PRODUKSI RUANG PUBLIK DAN IMPLIKASI TERHADAP INTERAKSI MASYARAKAT di PERUMAHAN ANGING MAMMIRI KOTA MAKASSAR

Rahayu, Produksi Ruang Publik dan Implikasi Terhadap Interaksi masyarakat di Perumahan Anging Mammiri Kota Makassar (Dibimbing Oleh Dr. M. Ramli AT, M.Si dan Dr. Rahmat Muhammad, M.Si) Penelitian ini bertujuan untuk memahami Produksi ruang publik yang dilakukan oleh masyarakat perumahan Anging Mammiri kota Makassar akibat tidak tersediannya fasilitas umum dan fasilitas sosial yang menjadi tanggungjawab developer sehingga masyarakat memanfaatkan lahan yang disediakan sebagai ruang publik. Serta bagaimana implikasi dari produksi ruang terhadap interaksi masyarakat di perumahan Anging Mammiri menggunakan konsep Henry Lefebvre tentang produksi ruang untuk menganalisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan para informan. Penetuan informan dilakukan secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak developer perumahan Anging Mammiri tidak bertanggungjawab dalam penyediaan ruang terbuka hijau sebagai fasilitas penunjang dalam perumahan. Akhirnya masyarakat perumahan Anging Mammiri melakukan produksi ruang terhadap lahan yang tersedia di perumahan tersebut. adapun bentuk produksi ruang yang dilakukan masyarakat yakni memanfaatkan lahan tersebut untuk dibangunkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang akhirnya beerdampak terhadap interaksi masyarakat. Dengan adanya pemanfaatan ruang tersebut menjadi ruang publik sehingga berdampak terhadap interaksi masyarakat di perumahan Anging Mammiri. Beberapa Bentuk interaksi yang akhirnya tercipta setelah adanya produksi ruang yakni (1) Kerjasama (2) Akomodasi (3) Persaingan. ,masyrakat perumahan Anging Mammiri telah melakukan produksi ruang karena tidak danya fasos dan fasum yang disediakan oleh pihak developer, karena ktu perlu disarankan: (1) Depelover hendaknya harus mematuhi lagi tanggung jawab mereka apalagi dalam hal penyediaan Ruang Terbuka Hijauh dan ketersediaan fasilitas (2) pemerintah lebih memperketat lagi pengawasan dalam pembanguna perumahan (3) masyarakat perumahan Anging Mammiri bisa menjaga dan merawat fasilitas yang mereka telah bangun.