Perbandingan stres pengasuhan ibu dari anak celah bibir dan ibu dari anak sehat

Latar Belakang: Stres pengasuhan pada ibu dari anak celah bibir dan ibu dari anak lahir normal memiliki permasalahan pada salah satu domain pada proses tumbuh kembang sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik ibu, serta dapat mempengaruhi interaksi orang tua-anak. Kondisi ini dirasakan oleh ibu seiring dengan meningkatnya persepsi orang tua terhadap tuntutan pengasuhan yang melebihi sumber daya yang dimiliki untuk mengurus anak-anak mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbandingan stres pengasuhan pada kedua kelompok ibu tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan stress pengasuhan ibu dari anak celah bibir dan ibu dari anak normal. Metode: Kuantitatif dengan pengumpulan data kuesioner dengan desain penelitian komparatif dengan uji man-whitney yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi dan menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-ratanya. Jumlah subjek pada penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh 72 subjek. Hasil: Hasil uji mann whitney dari skor tingkat stres yaitu 0,192. Karena nilai p-value lebih tinggi dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat stres pada ibu dengan anak normal dan ibu dengan anak celah bibir. Kesimpulan: Penelitian ini berkontribusi pada literatur yang lebih luas mengenai stres pengasuhan dan membantu meningkatkan kesadaran bahwa stres dapat dirasakan oleh semua ibu, terlepas dari kondisi kesehatan anak mereka. Ini dapat membantu dalam merancang program intervensi yang lebih inklusif dan efektif. Secara keseluruhan, meskipun hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan signifikan, temuan ini tetap penting untuk memperluas pemahaman kita tentang stres pengasuhan dan mendukung pengembangan strategi dukungan yang lebih baik bagi ibu dari berbagai latar belakang.