Kebijakan Operasional pada Upaya Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting di Kabupaten Luwu Timur


Adriani, Adriani (2023) Kebijakan Operasional pada Upaya Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting di Kabupaten Luwu Timur. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012211078_tesis_04-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
K012211078_tesis_04-01-2024 cover1.png

Download (360kB) | Preview
[thumbnail of K012211078_tesis_04-01-2024 1-2.pdf] Text
K012211078_tesis_04-01-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K012211078_tesis_04-01-2024 dp.pdf] Text
K012211078_tesis_04-01-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of K012211078_tesis_04-01-2024.pdf] Text
K012211078_tesis_04-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu wujud komitmen pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam upaya pencegahan stunting yaitu mengeluarkan Surat Edaran Bupati Luwu Timur tentang gizi remaja dan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yang bertujuan menganalisa kebijakan operasional pada upaya perubahan perilaku pencegahan stunting di Kabupaten Luwu Timur. Dengan indepth interview kepada delapan orang di OPD terkait pencegahan stunting dan focus group discussion kepada 80 remaja putri kelas tiga di delapan SMA/Sederajat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan operasional yang dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten Luwu Timur seperti Surat Edaran Bupati Luwu Timur No. 440/0145/BUP tentang Gizi Remaja dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri telah ditindaklanjuti dengan membuat perjanjian kerjasama antara pihak sekolah dengan puskesmas, meski begitu masih ada sekolah yang belum menindaklanjuti hal tersebut. Sementara itu, pelaksanaan kegiatan dari OPD terkait pencegahan stunting yang mendukung upaya pencegahan stunting masih berkelanjutan. Dari faktor predisposing sebagian siswa menganggap konsumsi TTD merupakan salah satu cara pencegahan stunting, namun masih ada yang mengeluhkan rasa tidak nyaman setelah mengkonsumsi TTD. Dari faktor enabling terdapat dukungan orang tua dan guru sedangkan peran teman sebaya tidak terlalu dominan terhadap pemberian TTD. Dari faktor reinforcing, kegiatan olahraga dan kerja bakti menjadi aktifitas fisik yang dilakukan di sekolah. Perubahan perilaku didukung oleh adanya kebijakan tentang pemberian TTD dan melakukan aktifitas fisik. Perubahan perilaku pencegahan stunting dapat terjadi dengan adanya sosialisai tentang stunting yang rutin, tindak lanjut kebijakan dan dukungan teman sebaya yang lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Nov 2024 01:15
Last Modified: 15 Nov 2024 01:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39179

Actions (login required)

View Item
View Item