Pengaruh Edible Coating Pati Sagu Terhadap Mutu Fisik Cabai Katokkon (Capsicum chinense Jacq.) Selama Penyimpanan

Cabai katokkon adalah salah satu jenis cabai khas Toraja yang memiliki aroma dan rasa pedas yang menyengat namun masa simpannya relatif singkat jika tidak diberi penanganan khusus. Penanganan pascapanen yang tepat perlu diberikan dengan tujuan dapat memperpanjang masa simpan serta mempertahankan mutu fisik cabai katokkon. Upaya penanganan yang dapat dilakukan yaitu dengan metode edible coating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan edible coating pati sagu dalam mempertahankan mutu cabai katokkon selama penyimpanan. Metode pengaplikasian edible coating pati sagu yang digunakan yaitu metode pencelupan dengan 4 variasi konsentrasi (kontrol, 9 g pati sagu, 12 g pati sagu dan 15 g pati sagu) dengan mengukur parameter susut bobot, kekerasan dan perubahan warna. Hasil yang didapatkan yaitu perlakuan edibe coating mampu mempertahankan mutu fisik cabai katokkon melebihi dari masa simpannya yaitu hingga 15 hari penyimpanan dengan penyimpanan suhu dingin yang ditandai dengan warna cabai yang masih cerah dan segar. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik dalam mempertahankan mutu fisik cabai katokkon yaitu pada konsentrasi 3% dengan penyimpanan suhu dingin berdasarkan parameter susut bobot, nilai l*, nilai a* dan kekerasan.