Positive Deviance Pada Populasi Migran Dan Bergerak Untuk Percepatan Dan Pemeliharaan Eliminasi Malaria di Kabupaten Buru, Maluku (Penggunaan Model "Ceria Si Putih" Untuk Pencegahan Malaia)


Abbas, Arman (2023) Positive Deviance Pada Populasi Migran Dan Bergerak Untuk Percepatan Dan Pemeliharaan Eliminasi Malaria di Kabupaten Buru, Maluku (Penggunaan Model "Ceria Si Putih" Untuk Pencegahan Malaia). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K013181023_disertasi_30-03-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
K013181023_disertasi_30-03-2023 cover1.jpg

Download (339kB) | Preview
[thumbnail of K013181023_disertasi_30-03-2023 bab 1-3.pdf] Text
K013181023_disertasi_30-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K013181023_disertasi_30-03-2023 dp.pdf] Text
K013181023_disertasi_30-03-2023 dp.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of K013181023_disertasi_30-03-2023.pdf] Text
K013181023_disertasi_30-03-2023.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ARMAN ABBAS. Positive Deviance Pada Populasi Migran Dan Bergerak Untuk Percepatan Dan Pemeliharaan Eliminasi Malaria di Kabupaten Buru, Maluku (Penggunaan Model "Ceria Si Putih" Untuk Pencegahan Malaia) (dibimbing oleh A. Arsunan Arsin, Suriah dan Agus Bintara Birawida)

Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat didunia yang semakin sulit penanganannya akibat pandemic Covid-19. Populasi Migran dan Bergerak (MMPs) di pulau Buru sebagai kelompok rentan malaria menjadi tantangan tersendiri dalam upaya percepatan dan pemeliharaan eliminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model pengendalian malaria pada MMPs di Kabupaten Buru dengan pendekatan Positive Deviance (PD).

Penelitian dilakukan secara rnx methods dalam tiga tahap, diawali dengan penelitian kualitatif melalui FGD dan wawancara mendalam untuk menilai situasi eliminasi malaria dan identifikasi PD pada MMPs terkait pencegahan malaria, dilanjutkan dengan rapid suNey dan eksperimen/intervensi dengan pendekatan PD. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa dalam upaya percepatan dan pemeliharaan eliminasi malaria, kabupaten Buru menghadapi tantangan dengan keberadaan kelompok MMPs. Teridentifikasi 19 PD pencegahan malaria namun hanya 7 PD yang berhubungan dengan malaria pada MMPs yaitu membersihkan lingkungan (p=0,032), membakar sampah (p=0,005), membakar daun kering (p=0,01 3), menggunakan minyak kayu putih (p=0,001), mengonsumsi obat herbal (p=0,013), Baupu/Baukuf (p=0,028) dan memanfaatkan uap panas dari ketel (p=0,043). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa penggunaan minyak kayu putih adalah variabel paling berhubungan dengan pencegahan malaria pada MMPs (p=0,027;95% Ct 30,799). lntervensi yang diberikan dengan pendekatan PD Si Putih" efektif terhadap perubahan peningkatan pengetahuan dan sikap pencegahan malaria pada MMPs.
Pemanfaatan potensi minyak kayu putih sebagai cara alami untuk mencegah malaria di era eliminasi pada kelompok MMPs adalah sebuah pendekatan lokal spesifik yang inovatif dan menjanjikan, mengingat pulau Buru adalah daerah lumbung kayu putih terbesar di Maluku.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Nov 2024 01:05
Last Modified: 15 Nov 2024 01:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39166

Actions (login required)

View Item
View Item