Laju Biodegradasi Bioplastik Berdasarkan Kristalinitas dari Tongkol Jangung dan Kayu Akasia


Firmansyah, Firmansyah (2024) Laju Biodegradasi Bioplastik Berdasarkan Kristalinitas dari Tongkol Jangung dan Kayu Akasia. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M021201040_skripsi_09-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M021201040_skripsi_09-08-2024 cover1.jpg

Download (346kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
M021201040_skripsi_09-08-2024 dp.pdf

Download (598kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
M021201040_skripsi_09-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Plastik konvensional berbasis minyak bumi menimbulkan ancaman serius bagi lingkungan karena membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Bioplastik, sebagai alternatif yang ramah lingkungan, menawarkan solusi potensial. Salah satu bahan baku bioplastik yang menjanjikan adalah selulosa, yang memiliki kristalinitas yang mempengaruhi laju biodegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh kristalinitas selulosa terhadap laju biodegradasi bioplastik. Limbah tongkol jagung dan kayu akasia diisolasi menggunakan metode Cross and Bevan dan diasetilasi untuk menghasilkan turunan selulosa (deasetat). Bioplastik dibuat dengan melarutkan deasetat menggunakan asam sulfat dan asam glasial dengan lima perlakuan: 100% Akasia, 100% Tongkol jagung, 50% Akasia + 50% Tongkol jagung, 75% Akasia + 25% Tongkol jagung, dan 25% Akasia + 75% Tongkol jagung. Kristalinitas diukur menggunakan X-ray Diffraction (XRD), dan laju biodegradasi diuji dengan metode inkubasi dalam tanah (Soil Burial Test). Bioplastik dari selulosa tongkol jagung dengan kristalinitas terendah (36,17%) menunjukkan laju biodegradasi tertinggi (1,217%/hari), setara dengan 2,73 bulan untuk terurai. Sebaliknya, bioplastik dari selulosa kayu akasia dengan kristalinitas tertinggi (66,04%) menunjukkan laju biodegradasi terendah (0,22%/hari), membutuhkan 15,07 bulan untuk terurai. Kristalinitas selulosa memiliki pengaruh signifikan terhadap laju biodegradasi bioplastik. Bioplastik dari tongkol jagung yang memiliki laju biodegradasi yang tinggi, merupakan bahan baku yang lebih ideal untuk bioplastik yang ramah lingkungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioplastik; Kristalinitas; Laju Biodegradasi; Tongkol Jagung; Kayu Akasia
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Rekayasa Kehutanan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 15 Nov 2024 00:52
Last Modified: 15 Nov 2024 00:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39149

Actions (login required)

View Item
View Item