Pengaruh Rasio Konsentrasi N dan P Terhadap Viskositas dan Kekuatan Gel Pada Rumput Laut Gracilaria verrucosa Yang Dibudidayakan Secara Outdoor

Rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang penting di Indonesia. Pengembangan industri perikanan berhubungan dengan meningkatkan produksi rumput laut. Rumput laut G. verrucosa merupakan salah satu jenis alga merah (Rhodophyta) yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis perairan laut dangkal. Selain mengandung agar-agar yang tinggi dan bermanfaat untuk berbagai keperluan, rumput laut ini juga berpotensi dikembangkan untuk ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio konsentrasi N dan P terhadap viskositas dan kekuatan gel pada rumput laut G. verrucosa yang dibudidayakan secara outdoor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2023 pada Hatchrey Mini dan Laboratorium Produktivitas dan Kualitas Air FIKP Universitas Hasanuddin. Rumput laut yang digunakan adalah benih G. verrucosa. Penelitian menggunakan metode analisis data nonparametrik dengan uji Kruskall-Wallis yang terdiri dari (atas) 3 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari (atas) 3 ulangan yaitu Perlakuan A (2:1), perlakuan B (2:1,5) dan perlakuan C (2:2). Berdasarkan analisis Kruskal menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan perlakuan terhadap viskositas dan kekuatan gel rumput laut G. Verrucosa. yang diberi perlakuan rasio konsentrasi N dan P yang berbeda. Viskositas tertinggi terdapat pada perlakuan A yaitu 81,02 cPs ± 1,45, dan terendah terdapat pada perlakuan C yaitu 45,20 cPs ± 2,21, serta kekuatan gel tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu 308,14 g/cm2 ± 1,200, dan terendah pada perlakuan A yaitu 213,485 g/cm2 ± 2,022. Pada budidaya G.verrucosa untuk mendapatkan kekuatan gel tertinggi menggunakan rasio konsentrasi N:P (2:2) yang bersumber dari pupuk urea dan SP 36.