Putri, Nugraheni Dwi Pratiwi (2023) Gambaran Self Efficacy Ibu dalam Pemberian MP-ASI dan Kejadian Stunting pada Baduta Usia 6-23 Bulan di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021181007_skripsi_31-01-2023 COVER1.jpg
Download (240kB) | Preview
K021181007_skripsi_31-01-2023 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
K021181007_skripsi_31-01-2023 DP.pdf
Download (457kB)
K021181007_skripsi_31-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Stunting adalah gangguan perumbuhan anak yang dapat terjadi bila dalam waktu yang lama pemberian MP-ASI tidak sesuai sehingga menyebabkan kurangnya asupan gizi pada anak. Self efficacy ibu dalam pemberian makan adalah keyakinan diri ibu yang menjadi faktor penting pembentuk perilaku ibu dalam melakukan kegiatan pemberian MP-ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self efficacy ibu dalam pemberian MP-ASI dan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar.
Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan populasi baduta usia 6-23 bulan. Jumlah sampel 100 orang menggunakan metode cluster random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022. Pengumpulan data efikasi diri ibu menggunakan kuesioner complementary feeding self efficacy dan data panjang badan baduta dari pengukuran lengthboard. Analisis univariat menggunakan aplikasi Statistic Package for the Social Sciences (SPSS) 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 baduta di Pulau Barrang Lompo mayoritas berjenis kelamin laki-laki (59%), kelompok usia 12-23 bulan (67%), anak ke-2 (38%), berat badan lahir normal (91%) dan panjang badan lahir normal (32%). Berdasarkan karakteristik orang tua, mayoritas ayah berusia 26-35 tahun (58,6%), bekerja sebagai nelayan (86,9%), berpendidikan SD/MI (61%), suku Makassar (84%) dan pendapatan perbulan ≤ Rp. 1.000.000 (49,5%). Sebagian besar ibu berusia 26-35 tahun (50%), tidak bekerja/IRT (88%), pendidikan SD/MI (47%), suku Makassar (91%) dan tidak berpendapatan (88%). Mayoritas sumber air yang berasal dari sumur bor/pompa (44%) dan air minum galon (100%). Terdapat (52%) ibu kategori self efficacy tinggi dan (48%) kategori self efficacy rendah. Ada 2 aspek yang mayoritas self efficacy ibu masih rendah yaitu aspek kualitas dan kuantitas MP-ASI (55%) dan aspek menciptakan suasana nyaman dan interaksi (responsive feeding) (52%). Mayoritas ibu kategori rendah berusia 26-35 tahun (52%), SD/MI (61,7%) dan tidak bekerja/IRT (47,7%). Terdapat (31%) baduta usia 6-23 bulan yang mengalami stunting, paling banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki (71%), usia 12-23 bulan (74,2%), BBL normal (90%) dan PBL normal (84,6%). Persentase self efficacy ibu rendah pada anak yang mengalami stunting untuk aspek kualitas dan kuantitas MP-ASI dan aspek suasana nyaman dan interaksi (responsive feeding) sama jumlahnya yaitu 32,7% dan aspek higine dan keamanan makanan sebesar 29,5%.
Disimpulkan bahwa masih banyak ibu yang memiliki self efficacy rendah dalam pemberian MP-ASI di Pulau Barrang Lompo terutama pada aspek kualitas dan kuantitas MP-ASI dan aspek menciptakan suasana nyaman dan interaksi (responsive feeding). Kejadian stunting masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar termasuk pada ibu yang memiliki self efficacy rendah. Disarankan kepada puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan melalui edukasi terkait kualitas dan kuantitas MP-ASI menggunakan bahan berbasis lokal, murah dan mudah ditemukan dan mengajarkan prinsip-prinsip responsive feeding serta melakukan pendampingan bagi ibu yang tingkat self efficacynya masih cenderung rendah. Ibu baduta disarankan lebih aktif mencari informasi mengenai pemberian MP-ASI serta berkonsultasi kepada petugas kesehatan terkait pertumbuhan anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 01:16 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 01:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39128 |