GAMBARAN PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI DAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI PULAU BARRANG LOMPO KECAMATAN KEPULAUAN SANGKARRANG KOTA MAKASSAR


Azzahrah, Adnes Adilva (2023) GAMBARAN PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI DAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI PULAU BARRANG LOMPO KECAMATAN KEPULAUAN SANGKARRANG KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K021181008_skripsi_18-01-2023 COVER1.jpg]
Preview
Image
K021181008_skripsi_18-01-2023 COVER1.jpg

Download (194kB) | Preview
[thumbnail of K021181008_skripsi_18-01-2023 BAB 1-2.pdf] Text
K021181008_skripsi_18-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K021181008_skripsi_18-01-2023 DP.pdf] Text
K021181008_skripsi_18-01-2023 DP.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of K021181008_skripsi_18-01-2023.pdf] Text
K021181008_skripsi_18-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak tepat merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di negara berkembang. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah gangguan pertumbuhan fisik pada anak, termasuk stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran praktik pemberian MP-ASI dan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif observasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan di Pulau Barrang Lompo Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar yang berjumlah 100 anak. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan menggunakan program SPSS. Hasil: Hasil dari penelitian didapatkan 100 anak yang diukur panjang badannya memiliki status gizi normal yakni 69% dan status gizi pendek atau stunting yakni 31%. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan usia pertama kali pemberian MP-ASI yang tepat sebanyak 74%, jenis pemberian MP-ASI yang sesuai usia anak sebanyak 79%, frekuensi pemberian MP-ASI yang sesuai usia anak hanya 5%. Adapun, tekstur pemberian MP-ASI yang sesuai usia anak sebanyak 79% dan porsi pemberian MP-ASI yang sesuai usia anak sebanyak 24%. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa prevalensi stunting anak usia 6-23 bulan di Pulau Barrang Lompo ada sebanyak 31% dan parameter praktik pemberian MP-ASI yakni waktu pemberian MP-ASI pertama; jenis dan tekstur MP-ASI yang diberikan sesuai usia anak, sedangkan frekuensi dan porsi MP-ASI yang diberikan masih tidak sesuai. Untuk itu, perlunya pemahaman yang lebih dan orang tua yang bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Praktik Pemberian MP-ASI, Stunting, Anak Usia 6-23 Bulan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 13 Nov 2024 01:13
Last Modified: 13 Nov 2024 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39127

Actions (login required)

View Item
View Item