Analisis Zat Gizi Makro Pemberian Makanan Tambahan Ibu Menyusui Berupa Pancake Berbasis Alpukat (Persea Americana Mill)

Kandungan gizi dari produk pancake alpukat telah dianalisis kandungannya berdasarkan aplikasi nutrisurvey dan telah memenuhi 20-30%AKG ibu menyusui, namun belum dilakukan analisis berdasarkan uji laboratorium. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan zat gizi makro pada PMT pancake alpukat ibu menyusui.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif berdasarkan uji laboratorium. Lokasi penelitian ini di laboratorium Kimia–Biofisik, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Laboratorium Kimia Pangan, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin pada tanggal 29 Agustus - 9 September 2022. Populasi dan sampel yang digunakan adalah pancake alpukat dengan formula 4 yang merupakan formula terbaik yang telah dilakukan uji hedonik dan uji organoleptik Penentuan kadar karbohidrat menggunakan metode luff schoorl, kadar protein dengan metode kjeldahl, dan kadar lemak dengan metode soxhlet. Pengolahan dan analisis data menggunakan Microsoft excel, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis laboratorium produk pancake alpukat dalam 90 gram (3 keping) menghasilkan kadar karbohidrat 33,38% dan telah memenuhi syarat Permenkes No. 51 tahun 2016 tentang syarat mutu gizi kadar karbohidrat. Sedangkan hasil kadar protein dalam 90 gram pancake alpukat sebanyak 6,10% dan kadar lemak sebanyak 3,89%. Hal tersebut belum memenuhi syarat Permenkes No. 51 tahun 2016 tentang syarat mutu gizi kadar protein dan kadar lemak
Dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan zat gizi makro berdasarkan uji laboratorium masih belum memenuhi standar 20-30% AKG ibu menyusui sehingga masih perlu dikembangkan untuk memenuhi kandungan gizi yang sesuai dengan 20-30% AKG ibu menyusui, maka perlu dilakukan penambahan Pancake alpukat sebanyak 2 keping, sehingga PMT yang diberikan kepada ibu menyusui sebanyak 8 keping.