HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT AWAL DENGAN LUARAN KLINIS PENDERITA STROK

Latar Belakang: Strok adalah sindrom defisit neurologis akut dan fokal yang didefinisikan secara klinis disebabkan oleh cedera vaskular (infark, perdarahan) pada sistem saraf pusat. Hal ini menjadi penyebab kematian kedua dan disabilitas di seluruh dunia. Strok bukanlah suatu penyakit tunggal melainkan disebabkan oleh berbagai faktor risiko, proses dan mekanisme penyakit. Hipertensi adalah faktor risiko paling penting yang dapat dimodifikasi kontribusi berbeda untuk subtipe yang berbeda. Sebagian besar (85%) jenis penyakit Strok ini adalah iskemik, terutama yang disebabkan oleh arteriolosklerosis pembuluh darah kecil, kardioemboli dan atero-tromboemboli arteri besar (Stephen JX Murphy, 2023). Tingginya kadar sel darah putih (WBC) pada Strok iskemik telah terbukti meningkatkan risiko kejadian vaskular baru dan kematian dalam penelitian lanjutan jangka pendek dan menengah, namun efek jangka panjangnya masih belum diketahui. Masih diteliti apakah peningkatan kadar sel darah putih pada pasien strok iskemik berhubungan dengan kejadian vaskular baru dan kematian dalam periode tindak lanjut 10 tahun (Thao Phuong Vo, 2023). Pasien strok iskemik menunjukkan perubahan jumlah leukosit perifer yang mungkin disebabkan oleh Inflamasi serta terjadinya infeksi dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Jumlah Leukosit Awal Dengan Luaran Klinis Penderita Strok
Metode : Desain penelitian ini adalah Literature Review atau tinjauan pustaka. Studi literature review adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data atau sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti artikel, buku, internet, dan pustaka lain. Desain penelitian yang diambil dalam penulusuran ilmiah ini adalah mix methods studi, experimental studi, suvey studi, cross sectional studi, analisis korelasi, analisis komparasi, kualitatif studi. Intervensi utama yang ditelaah pada penulusuran ilmiah Hubungan jumlah leukosit awal dengan luaran klinis penderita strok. Outcome yang di ukur dalam penulusuran Jumlah Leukosit dengan Luaran klinis penderita strok.
Hasil : Berdasarkan hasil penelusuran di Google Schoolar dan Pub Med dengan kata kunci Leukosit, Jumlah Leukosit, Luaran Klinis strok, dan Hubungan Jumlah Leukosit dan Luaran klinis strok. Peneliti menemukan 1.528 artikel yang sesuai dengan kata kunci tersebut. 999 artikel tidak berkaitan dengan penelitian. Sebanyak 529 artikel yang ditemukan dilakukan skrining, 400 artikel dieksklusi karena tidak sesuai dengan kriteria. Kemudian dilakukan Asessment kelayakan terhadap 129 artikel full text, 114 artikel yang diekslusi karena duplikasi dan tidak sesuai kriteria inklusi, sehingga didapatkan 13 artikel full text yang dilakukan review.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil telaah literatur yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan beberapa temuan: 1. Korelasi antara Jumlah Leukosit awal saat mulai perawatan dengan luaran klinis Strok menunjukkan hasil yang beragam di beberapa penelitian, sehingga masih belum dapat ditentukan bahwa kadar leukosit awal menjadi salah satu faktor prognisi yang tepat untuk memprediksi luaran klinis dari pasien Strok. 2. Korelasi antara Jumlah Leukosit awal dapat menjadi prognosis untuk memprediksi luara klinis, tetapi dapat berbeda antara luaran klinis yang dirasakan langsung pada pasien strok dengan perawatan jangka pendek maupun dalam jangka waktu yang lama (jangka Panjang)