REFORMASI BIROKRASI PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN MERAUKE DALAM PERSPEKTIF TEORI AGENSI

Reformasi birokrasi merupakan tuntutan dalam meningkatkan
pelayanan khususnya pelayanan kesehatan di Kabupaten Merauke. Adapun
tujuan penelitian ini adalah menganalisis teori agensi dalam memverifikasi
reformasi birokrasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Merauke yang
meliputi Adverse selection, moral hazard, Output yang terukur, ketidak
pastian output, tugas yang terprogram, konflik tujuan, dan lama hubungan
agen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan
pengamatan yang didasarkan pada model interaktif yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Reformasi birokrasi di Dinas
Kesehatan Kabupaten Merauke telah dilaksanakan namun belum maksimal,
2) Masih terjadi asimetri informasi sehingga menimbulkan masalah adverse
selection dan moral hazard, 3) Output yang terukur belum optimal, 4) Ketidak
pastian output masih terjadi, 5) masih terdapat tugas-tugas yang tidak
terprogram, 6) Masih terdapat konflik tujuan antara Dinas dan Pusksesmas,
7) Lama hubungan agen masih relative pendek.