PENERAPAN PETA KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE PADA DATA DEMERIT = IMPLEMENTATION OF EXPONENTIALLY MOVING WEIGHTED AVERAGE CONTROL CHART ON DEMERIT DATA

ALFI NUR KHAULY. Penerapan Peta Kendali Exponentially Weighted Moving Average pada Data Demerit (dibimbing oleh Prof. Dr. Dr. Georgina Maria Tinungki. M.Si dan Dr. Erna Tri Herdiani, S.Si., M.Si.)
Latar Belakang.Pada umumnya, peta kendali atribut menggunakan peta kendali p, np, dan u pada saat data yang terlibat terdiri dari dua atribut. Tetapi pada saat atribut lebih dari dua, maka peta kendali demerit hadir untuk mengatasi permasalahan ini.Tujuan. menentukan Peta Kendali EWMA pada data Demerit yaitu pada data jumlah cacat produksi kain, menerapkan Peta Kendali EWMA pada data Demerit dalam monitoring pergeseran rata-rata yang kecil pada proses produksi kain, menentukan kinerja dari peta kendali EWMA-Demerit pada proses produksi kain. Metode. Adapun metode dalam penelitian ini Peta kendali Exponentially Weighted Moving Averaged dan Peta Kendali Demerit, Data demerit merupakan data dalam bentuk diskrit, data ini dapat digunakan dalam peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA). Hasil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) demerit, lebih sensitif dari pada peta kendali demerit, terutama pada saat nilai λ= 0.3 dan 0.5 .Kesimpulan. maka dapat disimpulkan bahwa peta kendali EWMA-Demerit merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan kecacatan per unit untuk data Demerit. Penggunaan peta kendali Demerit dapat mengindikasi peringatan palsu, terlihat ada beberapa data yang out of control dari batas kendali, hal ini mengindikasikan bahwa proses yang terjadi tidak dalam keadaan baik. Sedangkan berdasarkan peta kendali EWMA-Demerit setelah dilihat nilai lambda = 0,5 dan 0,3 proses yang terlihat dalam keadaan baik

Kata Kunci : Peta Kendali, Peta kendali, Exponentially Weighted Moving Average