REGRESI KUANTIL DENGAN PENALTI GROUP LASSO UNTUK MEMODELKAN DATA JUMLAH KASUS TUBERKULOSIS DI PROVINSI SULAWESI SELATAN


Usman, Irwan (2024) REGRESI KUANTIL DENGAN PENALTI GROUP LASSO UNTUK MEMODELKAN DATA JUMLAH KASUS TUBERKULOSIS DI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of H062221010_tesis_06-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
H062221010_tesis_06-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H062221010_tesis_06-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H062221010_tesis_06-09-2024 cover1.jpg

Download (319kB) | Preview
[thumbnail of H062221010_tesis_06-09-2024 dp.pdf] Text
H062221010_tesis_06-09-2024 dp.pdf

Download (438kB)
[thumbnail of H062221010_tesis_06-09-2024.pdf] Text
H062221010_tesis_06-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia dan merupakan penyakit menular mematikan di Indonesia. Salah satu provinsi di Indonesia yang menyumbang kasus TBC terbanyak pada tahun 2018 adalah Sulawesi Selatan, dengan 84 kasus per 100.000 penduduk. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat menjelaskan proporsi kasus TBC di Sulawesi Selatan. Metode. Data yang digunakan mempunyai variabel prediktor yang banyak dan terdapat outlier. Regresi kuantil dapat digunakan untuk mengatasi data outlier, namun tidak dapat mengatasi permasalahan multikolinearitas. Multikolinearitas menyebabkan varians parameter estimasi menjadi terlalu besar dan mengurangi keakuratan estimasi, sehingga memerlukan pendekatan analisis data yang berbeda. Terdapat berbagai macam metode untuk menangani analisis regresi pada data yang mengalami permasalahan multikolinearitas. Salah satu metode regresi berpenalti yang paling umum dikenal adalah Grup LASSO. Group LASSO dapat digunakan untuk menyeleksi variabel dan mengatasi multikolinearitas. Hasil. Dalam penelitian ini, terdapat enam variabel kelompok sektor yang terbentuk secara alami yang diduga mempengaruhi proporsi kasus TBC. Pemodelan regresi kuantil dengan penalti kelompok LASSO dilakukan dengan menggunakn 3 level kuantil yaitu (0,25, 0,5, dan 0,75). Hasil analisis regresi kuantil dengan penalti group LASSO diperoleh model yang berbeda untuk setiap kuantil. Kesimpulan. Model terbaik yang mampu menjelaskan proporsi kasus TBC diperoleh pada level kuantil 0,5 dengan nilai R^2 sebesar 0,99 mendekati 1 dibandingkan level model kuantil lainnya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 06 Nov 2024 04:52
Last Modified: 06 Nov 2024 04:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39018

Actions (login required)

View Item
View Item