Data Mining Tuberkulosis pada Anak dengan K-Means Clustering

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan penyebab utama kesehatan yang buruk, salah satu dari 10 penyebab kematian teratas di dunia dan penyebab utama kematian dari agen infeksi tunggal (peringkat di atas HIV/AIDS). Masalah yang dihadapi pada TB anak adalah kesulitan diagnosis, pengobatan dan belum optimalnya program pencegahan. Berdasarkan data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh orang tua pasien tuberkulosis anak Klinik Pediatrica Husada, terdapat beberapa variabel yang berhubungan dengan tuberkulosis anak. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pengelompokkan data tuberkulosis pada anak per kecamatan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Terdapat 18 parameter yang digunakan, yaitu jumlah TB, usia, persentase status gizi, persentase pendapatan orang tua, persentase luas rumah, persentase telah BCG, ASI eksklusif, TB serumah, anak menderita diabetes, dan keluarga menderita diabetes. Metode yang digunakan dalam clustering adalah k-means clustering. Hasil clustering yang terbentuk yaitu sebanyak 20 cluster. Dimana tiap kecamatan dapat termasuk dalam 1 cluster atau lebih yang menunjukkan cluster yang paling berpengaruh terhadap kasus TB anak di kecamatan tersebut. Hasil clustering ditampilkan dalam bentuk visualisasi webGIS yang menampilkan informasi cluster tiap-tiap kecamatan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.