Resistensi Maudu' Lompoa Pada Masa DI/TII Di Takalar Tahun 1960-1965 = Resistensi Maudu' Lompoa Pada Masa DI/TII Di Takalar Tahun 1960-1965


Rani, Muh. Ilham (2024) Resistensi Maudu' Lompoa Pada Masa DI/TII Di Takalar Tahun 1960-1965 = Resistensi Maudu' Lompoa Pada Masa DI/TII Di Takalar Tahun 1960-1965. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F061171001_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F061171001_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F061171001_skripsi_02-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F061171001_skripsi_02-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK Muh Ilham Rani, Nomor Induk Mahasiswa F061171001, “Resistensi Maudu’ Lompoa Pada Masa DI/TII Di Takalar Tahun !960-1965” dibimbing oleh A. Lili Evita, S.S., M.Hum. Fokus penelitian ini akan mengkaji tentang bagaimana pelaksanaan ritual Maudu’ Lompoa pada saat masuknya DI/TII di Desa Cikoang Kabupaten Takalar. Sebuah perayaan maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan dengan suasana yang meriah. Tetapi dalam sejarahnya, pernah tidak terlaksana sebagaimana biasanya karena mendapat larangan dari kelompok DI/TII. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui langkah apa yang diambil oleh Komunitas Sayyid Al-Aidid dan masyarakat di Desa Cikoang dalam menghadapi situasi ini sehingga ritual tersebut tetap terlaksana meski dilarang oleh kelompok DI/TII. Penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung terhadap tokoh-tokoh masyarakat serta orang-orang yang masih hidup selama periode tersebut. Metode lain yang dilakukan adalah tinjauan kepustakaan seperti surat kabar, buku, jurnal dan karya tulis ilmiah lainnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bentuk pelaksanaan ritual Maudu’ Lompoa selama periode gerakan DI/TII. Pada awalnya, pelaksanaan ritual tersebut tetap dilaksanakan di tepi sungai Cikoang sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tetapi dalam posisi siap siaga apabila ada gangguan dari DI/TII selama ritual berlangsung. Selanjutnya, pelaksanaan maulid dipindahkan ke rumah para Anrong Guru (guru besar/ulama lokal) di Cikoang dengan meminta bantuan perlindungan dari anggota TNI selama ritual berlangsung. Metode ini tidak berlangsung lama karena anggota TNI tidak selalu bisa siaga di Desa Cikoang. Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa karena gerakan DI/TII yang dianggap semakin kejam, pelaksanaan ritual Maudu’ Lompoa dilakukan diatas pammakkang (loteng) rumah pada malam hari. Mulai dari persiapan hingga hari pelaksanaan dilakukan pada malam hari secara diam-diam. Metode ini terus dilakukan hingga berakhirnya gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan.

Kata Kunci : Ritual, Tradisi Maudu’ Lompoa, Gerakan DI/TII, Desa Cikoang, Komunitas Sayyid Al-Aidid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradition, The Maudu' Lompoa Ritual, DI/TII Movement, Cikoang Village, Sayyid Al-Aidid Community
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 05 Nov 2024 02:32
Last Modified: 05 Nov 2024 02:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38979

Actions (login required)

View Item
View Item