EVALUASI KAPASITAS TAMPUNG SALURAN DRAINASE KOTA SENGKANG (Studi Kasus: Kelurahan Siengkang dan Padduppa)

Dalam RDTR Kawasan Perkotaan Sengkang Tahun 2019-2039, Kelurahan Siengkang dan Kelurahan Padduppa merupakan kelurahan yang menjadi bagian Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya karena merupakan kawasan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat setiap harinya. Kelurahan Siengkang dan Kelurahan Padduppa merupakan salah satu wilayah yang rentan mengalami luapan drainase ketika intensitas hujan tinggi sehingga menimbulkan genangan yang mengganggu aktivitas masyarakat dan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting resapan air dan sistem drainase, mengevaluasi kapasitas tampung saluran drainase eksisting, dan memberikan solusi penanganan pada saluran drainase eksisting. Penelitian ini menggunakan metode analisis hidrologi, analisis hidrolika, analisis spasial, analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi resapan air terdiri dari 6 kelas yaitu sangat kritis, kritis, agak kritis, mulai kritis, normal alami, dan baik sedangkan kondisi jaringan drainase terdapat beberapa yang telah mengalami kerusakan, selain itu beberapa kondisi saluran tergenang yang diakibatkan oleh tingginya sedimentasi dan penumpukan sampah, terdapat juga saluran drainase yang ditumbuhi oleh semak-semak liar sehingga menutupi saluran. Hasil evaluasi kapasitas tampung saluran drainase menunjukkan bahwa dari total 15 saluran drainase terdapat 6 saluran yang masuk ke dalam kategori cukup sedangkan 9 lainnya termasuk ke dalam kategori tidak mencukupi sehingga terjadi genangan pada saluran drainase. Adapun solusi penanganan saluran drainase eksisting yaitu: 1) pemeliharaan rutin; 2) perbaikan saluran drainase; 3) pemisahan saluran drainase dan saluran pengumpul air limbah; 4) penambahan sarana drainase; dan 5) konsep drainase ramah lingkungan.