Pengaruh Berbagai Kombinasi Antara Minyak Ikan Dengan Minyak Kelapa Mandar Pada Pakan GEL Natural (GELnat) Terhadap Rasio Konversi Pakan dan Konsumsi Pakan Harian Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang potensial untuk dibudidayakan karena mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan yang luas. Pada kegiatan budidaya ikan, pakan memiliki peranan yang sangat penting dan mampu melipatgandakan produktifitas usaha akuakultur. Salah satu jenis pakan buatan yang kini tengah dikembangkan yaitu pakan GELnat. Pakan GELnat merupakan salah satu pakan buatan yang dibuat melalui proses pemasakan atau pengukusan dengan menggunakan rumput laut sebagai bahan pengental sehingga menjadikan pakan memiliki tekstur yang kompak, namun lembek dan mudah dikonsumsi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi antara minyak ikan komersial (MIK) dengan minyak kelapa mandar (MKM) pada pakan GELnat terhadap rasio konversi pakan (FCR) dan konsumsi pakan harian (KPH) ikan nila. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan kombinasi antara MIK (%) : MKM (%) yaitu 100 : 0 (perlkuan A); 75 : 25 (B); 50 : 50 (C ); 25 : 75 (D); dan 0 : 100 (E). Hasil analisis sidik ragam atau anova menunjukkan bahwa kombinasi antara MIK dengan MKM tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap FCR dan KPH. Nilai FCR dan KPH adalah 2,19 ± 0,42 dan 2,67 g ± 0,57; 2,42 ± 0,04 dan 2,84 g ± 0,14; 2,55 ± 0,39 dan 3,16 g ± 0,37; 2,09 ± 0,10 dan 2,61 g ± 0,08; serta 2,57 ± 0,19 dan 3,08 g ± 0,24 masing-masing diperoleh pada perlakuan A, B, C, D dan E. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan FCR dan KPH, kualitas MKM sama dengan MIK, olehnya itu disarankan menggunakan MKM dalam pakan GELnat pada budidaya ikan nila.