PENGARUH BERBAGAI SUMBER NUTRIEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CACING SUTRA Tubifex Sp MENGGUNAKAN SISTEM RESIRKULASI

Cacing sutra (Tubifex sp) merupakan cacing berwarna merah darah yang termasuk dalam kelas Oligochaeta air tawar, memiliki kandungan gizi cukup tinggi yaitu protein (57%), lemak (13,3%), serat kasar (2,04%), kadar abu (3,6%) dan air (87,7%) dan sangat dibutuhkan oleh benih ikan untuk proses pertumbuhan. Salah satu sumber nutrien cacing sutra yaitu bahan organik yang telah difermentasi seperti ampas tahu, kotoran ayam, dedak padi dan sayur kol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis bahan organik yang terbaik dalam pemeliharaan Cacing sutra (tubifex sp) yang di fermentasi menggunakan EM4 dengan mengukur pertumbuhan dan produksi biomassa cacing sutra (tubifex sp). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2023, bertempat di unit hatchery fakultas ilmu kelautan dan perikanan universitas hasanuddin. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan variable uji yaitu berupa perbedaan pemberian pakan diantaranya ampas tahu, kotoran ayam, dedak padi, sayur kol yang diberikan selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ampas tahu (D) dengan pertumbuhan mutlak 20.71 ± 6.58 g dan produksi 629,19 ± 22,73 g/m2 yang paling tertinggi dari perlakuan yang lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan D memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan cacing sutra dan produksi, serta menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan keempat perlakuan berbeda secara signifikan.