Salsabila, Azimah (2024) Formulasi dan Karakterisasi Fisik Dissolving Microneedles sebagai Rute Penghantaran Mikropartikel Probiotik = Formulation and Physical Characterization of Dissolving Microneedles as a Probiotic Microparticle Delivery Route. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011201093_skripsi_01-04-2024 cover1.png
Download (493kB) | Preview
N011201093_skripsi_01-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (738kB)
N011201093_skripsi_01-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (325kB)
N011201093_skripsi_01-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 1 November 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyerang 2,5% masyarakat di Indonesia. Pengobatan psoriasis telah banyak digunakan seperti terapi kortikosteroid yang diberikan melalui rute oral maupun topikal. Akan tetapi, terapi ini memberikan efek negatif seperti risiko atrofi kulit. Saat ini telah dikembangkan pengobatan psoriasis dengan probiotik Lactobacillus plantarum (LP) melalui rute oral dan terbukti berhasil digunakan untuk pengobatan psoriasis. Akan tetapi, penggunaan secara oral tidak dapat mempertahankan viabilitas dan menurunkan bioavailabilitasnya. Untuk mengatasi hal tersebut, LP diformulasikan ke dalam mikropartikel (MP) kemudian dihantarkan melalui sistem penghantaran dissolving microneedle (DMN) untuk meningkatkan viabilitas dan bioavailabilitas LP. Tujuan. Memformulasikan DMN yang mengandung mikropartikel LP (MP-LP) menggunakan polimer polivinil alkohol (PVA) dan polivinil pirolidon (PVP) dan menghantarkan mikropartikel LP menembus jaringan bawah kulit dermis. Metode. Penelitian dilakukan menggunakan formula MP-LP optimum yang dimasukkan ke dalam DMN dengan variasi konsentrasi polimer kemudian dilakukan evaluasi karakteristik fisik DMN LP meliputi uji kekuatan mekanik dan penetrasi, uji recovery, uji viabilitas, uji ex vivo dermatokinetik dan uji waktu melarut. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi one-way ANNOVA dan dinilai berbeda tidak signifikan apabila p > 0,05. Hasil. Formula DMN LP optimal menunjukkan penurunan 6,01% tinggi jarum dan mampu menembus enam lapisan Parafilm®, mampu memuat MP-LP, mempertahankan viabilitas LP, dan mampu melarut sempurna setelah 15 menit. Pada pengujian ex vivo dermatokinetik didapatkan jumlah bakteri yang terbanyak pada formula DMN LP sebesar 10,04±0,04 log CFU/ml. Kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa formula DMN LP 2 dengan kombinasi PVP 25% dan PVA 10% mampu menghantarkan mikropartikel probiotik dan mempertahankan viabilitas probiotik.
Keywords : Dissolving microneedles, mikropartikel, probiotik, L.plantarum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dissolving microneedles, microparticle, probiotics, L.plantarum. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 01:59 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 01:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38881 |