Pengaruh Faktor Global Ocean Terhadap Populasi Crown of Thorns Starfish di Great Barrier Reef, Australia

Great Barrier Reef (GBR) merupakan ekosistem terumbu karang paling luas di dunia yang diakui secara internasional sebagai World Heritage Area yang sangat penting. Munculnya Crown of Thorns Starfish (COTS) yang dikenal sebagai predator karang ini menyebabkan kerusakan terumbu karang di Kawasan Great Barrier Reef. Ada berbagai hipotesis yang muncul untuk menjelaskan penyebab dari meningkatnya populasi COTS itu sendiri, salah satunya ialah adanya perubahan suhu permukaan laut dan salinitas yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan populasi COTS. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap populasi COTS yang dipengaruhi oleh prediktor atmosfer lautan di kawasan Great Barrier Reef. Penelitian ini menggunakan model Multiple Regression (MR) dengan metode Stepwise. Data yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu data observasi dan data prediksi. Data observasi adalah data populasi COTS di GBR, mulai tahun 1992 hingga 2023, dan data prediksi adalah data Arus Laut, Suhu atau Sea Surface Temperature (SST), dan Salinitas, mulai dari tahun 1991 sampai tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian, dari 39 prediktor dihasilkan 5 prediktor yang berpengaruh terhadap populasi COTS, yaitu Sea Surface Temperature (SST) 11 bulan sebelum munculnya COTS dengan nilai koefisian β sebesar -223.612, Kecepatan Arus 9 sebelum munculnya COTS dengan nilai koefisian β sebesar -1111.21, Kecepatan Arus 8 bulan sebelum munculnya COTS dengan nilai koefisian β sebesar -30404.94, Salinitas 7 bulan sebelum munculnya COTS dengan nilai koefisian β sebesar 39421 dan Kecepatan Arus 1 bulan sebelum munculnya COTS dengan nilai koefisian β sebesar 193647.1 dengan nilai korelasi Pearson (R) sebesar 0.74 dengan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 210.13±12.25 kasus.