Isolasi dan Karakterisasi Enzim Amilase dari Bakteri Laut Sebagai Pendegradasi Amilum Sagu

Isolasi dan Karakterisasi Enzim Amilase dari Bakteri Laut Sebagai Pendegradasi Amilum Sagu (dibimbing oleh Hasnah Natsir).
Latar Belakang. Industri enzim telah berkembang pesat dan menempati posisi penting dalam bidang industri yang disebabkan karena semakin pesatnya perkembangan teknologi aplikasi enzim, rekayasa genetika, dan teknologi fermentasi. Salah satu jenis enzim yang mempunyai peranan penting dalam industri adalah amilase. Amilase merupakan kelompok enzim yang mempunyai kemampuan untuk memutuskan ikatan glikosida pada amilum. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimum produksi, mengukur aktivitas, dan karakterisasi enzim amilase, serta menguji kemampuan enzim amilase yang dihasilkan sebagai pendegradasi amilum sagu. Metode. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya: 1) isolasi amilum sagu; 2) uji amilolitik bakteri laut; 3) penentuan waktu optimum serta produksi enzim amilase; 4) karakterisasi enzim amilase; 5) uji enzim amilase sebagai pendegradasi amilum sagu. Hasil. Amilum sagu memiliki rendamen sebesar 17,04%. Isolat bakteri laut Sed 1 memiliki waktu produksi optimum pada jam ke-12 yaitu pada fase eksponensial. Aktivitas amilase yang dihasilkan sebesar 0,932 U/mL, kadar protein 2,350 mg/mL, dan aktivitas spesifik 0,397 U/mg pada substrat amilum standar 1%. Sedangkan pada substrat amilum sagu 0,5% didapatkan aktivitas amilase sebesar 0,355 U/mL, kadar protein 2,596 mg/mL, dan aktivitas spesifik 0,137 U/mg. Karakterisasi enzim amilase bekerja secara optimum pada pH 6, suhu 37 oC, konsentrasi substrat 0,5%. Ion logam Mg2+ 10 mM sebagai aktivator enzim amilase yang memiliki aktivitas relatif lebih tinggi dari kontrol sebesar 27%. Enzim amilase dari bakteri laut Sed 1 mampu mengdegradasi amilum sagu. Kesimpulan. Isolat bakteri laut Sed 1 mampu menghasilkan enzim amilase yang dapat mendegradasi amilum sagu.