ANALISIS PENGARUH ALUMINA, MAGNESIUM, DAN SILIKA TERHADAP Ni PADA ZONA LIMONIT DAN ZONA SAPROLIT PT. PACIFIC ORE RESOURCES KECAMATAN KABAENA UTARA KABUPATEN BOMBANA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Daerah penelitian termasuk dalam wilayah PT. Pacific Ore Resource, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, tersusun oleh batuan ultramafik yang merupakan sumber utama nikel. Tujuan penelitian mengetahui hubungan alumina, magnesium, dan silika serta mengetahui karakteristik profil dan tipe endapan nikel laterit pada daerah penelitian, mengetahui karakteristik tipe endapan nikel laterit pada daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah melakukan pengamatan dilapangan, pengambilan data drillhole, analisis petrografi, dan geokimia menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence Spectrometry). Data diolah dengan menggunakan software ArcGis 10.7, Microsoft Excel. Berdasarkan hasil penelitian, profil laterit daerah penelitian dibagi menjadi 3 zona yaitu zona limonit dengan mineral yang dijumpai yaitu hematit, goetit, mangan. Zona transisi hingga saprolit dengan mineral yang dijumpai yaitu goetit, garnierit, mangan, serta zonz saprolit hingga bedrock dengan mineral yang dijumpai yaitu olivin, piroksin, dan serpentin. Hasil analisis petrografi diketahui bahwa batuan dasar pada daerah penelitian merupakan batuan harzburgite, wehrlite, dan serpentinit. Berdasarkan korelasi dan tingkat kekuatan hubungan Ni memiliki korelasi negatif terhadap Al, dan Fe, sebaliknya Ni memiliki korelasi positif terhadap MgO, dan SiO2, Berdasarkan karakteristik endapan nikel laterit diketahui bahwa tipe endapan nikel laterit pada daerah penelitian termasuk kedalam tipe Hydrous Silicate Deposit.
Keywords Batuan Ultramafik, Limonit, Nikel, Saprolit