Uji Efektivitas Pengawet dalam Sediaan Krim Kosmetik Berbahan Dasar Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) = Effectiveness of preservatives in cosmetic cream preparations made from dayak onion extract (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.)


Lolon, Sephianti (2024) Uji Efektivitas Pengawet dalam Sediaan Krim Kosmetik Berbahan Dasar Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) = Effectiveness of preservatives in cosmetic cream preparations made from dayak onion extract (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011201022_skripsi_11-09-2024 cover1.png

Download (400kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011201022_skripsi_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (863kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011201022_skripsi_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011201022_skripsi_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 31 October 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Kosmetik dikenal manusia sejak berad-abad yang lalu dan dipakai secara berulang setiap hari, sehingga harus terlindungi dari cemaran mikroorganisme yang dapat menjamin stabilitas dan keamanannya selama digunakan. Kosmetik dapat mengalami penurunan mutu dan kualitas yang disebabkan oleh adanya kontaminasi dari mikroorganisme. Oleh karena itu diperlukan bahan pengawet yang efektif dalam mencegah dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam sediaan krim. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pengawet dalam sediaan krim kosmetik berbahan dasar ekstrak bawang dayak. Metode. Umbi bawang dayak diekstraksi dengan metode maserasi dan diuapkan dengan bantuan rotary evaporator hingga didapatkan ekstrak kental yang selanjutnya diformulasi menjadi krim dengan 3 jenis pengawet yang berbeda. Dilakukan pengujian efektivitas pengawet terhadap ketiga formula krim tersebut. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengawet yang digunakan dalam ketiga formula krim tidak menunjukkan adanya efektivitas pengawet yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah koloni mikroorganisme terhadap sampel yang diuji. Pengawet dinyatakan efektif bila koloni bakteri tidak kurang dari 2,0 log reduksi dari jumlah hitungan awal pada hari ke-14, dan tidak meningkat pada hari ke-14 sampai hari ke-28. Sedangkan, untuk kapang dan khamir koloni tidak meningkat dari jumlah hitungan awal sampai hari ke-14 dan ke-28. Kesimpulan. Pengawet yang digunakan tidak efektif dalam mencegah dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

Keywords : Bawang dayak; efektivitas; ekstrak; kosmetik; mikroorganisme; pengawet

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dayak onions; effectiveness; extract; cosmetic; microorganisms; preservative.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 01 Nov 2024 00:59
Last Modified: 01 Nov 2024 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38846

Actions (login required)

View Item
View Item