Senolinggi', Mitra (2024) Diversitas Dan Asosiasi Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Terdampak Pembuangan Limbah Amalgamasi Penambangan Emas Rakyat Pulau Obi, Maluku Utara = Diversity And Association Of Arbuscular Mycorrhizas Fungies In The Area Impacted By Amalgamation Waste Disposal On Obi Island, North Maluku. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/38844/1.hassmallThumbnailVersion/M021201025_skripsi_25-09-2024%20cover1.png)

M021201025_skripsi_25-09-2024 cover1.png
Download (107kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M021201025_skripsi_25-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (385kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M021201025_skripsi_25-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (347kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
M021201025_skripsi_25-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 31 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pulau Obi dikenal sebagai salah satu daerah penambangan emas dengan metode amalgamasi yang masih menggunakan merkuri. Pengambilan sampel tanah dilakukan di tiga lokasi berbeda: areal kebun, limbah tong lama, dan limbah tong terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FMA yang ditemukan hanya berasal dari genus Glomus, dengan empat spesies berbeda (Glomus sp1, Glomus sp2, Glomus sp3, dan Glomus sp4). Kepadatan spora tertinggi ditemukan di areal kebun dengan 108 spora, diikuti oleh limbah tong terbaru dengan 21 spora, dan limbah tong lama dengan 12 spora, dengan total 141 spora dari ketiga areal. Fungi mikoriza arbuskula menunjukkan tingkat asosiasi tertinggi dengan tanaman pisang di areal K dan tanaman kersen di areal LTT. Jumlah kepadatan spora yang rendah ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti vegetasi inang, kondisi kimia tanah (pH, C organik, dan P tersedia), dan kadar fosfor yang tinggi dapat mempengaruhi diversitas dan efektivitas FMA. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemantauan dan pengelolaan penggunaan merkuri dalam penambangan emas untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan kesehatan tanah. Hasil ini juga memberikan dasar bagi pengembangan strategi pengelolaan tanah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, terutama di wilayah yang terdampak aktivitas penambangan emas skala kecil. Secara keseluruhan, penelitian ini memperlihatkan pentingnya konservasi dan rehabilitasi lingkungan di daerah penambangan, serta memberikan wawasan mengenai peran FMA dalam memperbaiki kondisi tanah yang terdegradasi oleh aktivitas penambangan yang menggunakan merkuri. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang lebih bijaksana di Pulau Obi dan daerah sejenis lainnya yang menghadapi tantangan serupa.
Keywords : Pulau Obi, Penambangan Emas Skala Kecil, Fungi Mikoriza Arbuskula, Infeksi FMA, Glomus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obi Island, Small-scale Gold Mining, Arbuscular Mycorrhizal Fungi, FMA Infection, Glomus |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Rekayasa Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 00:57 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 00:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38844 |