Dolo, Sri Hardianti Putri (2023) Hubungan Resistensi Insulin dan Gangguan Siklus Haid pada Remaja Obesitas. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of C055181011_tesis_03-10-2023 cover1.png]](/38843/1.hassmallThumbnailVersion/C055181011_tesis_03-10-2023%20cover1.png)

C055181011_tesis_03-10-2023 cover1.png
Download (193kB) | Preview
![[thumbnail of C055181011_tesis_03-10-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C055181011_tesis_03-10-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of C055181011_tesis_03-10-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C055181011_tesis_03-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C055181011_tesis_03-10-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C055181011_tesis_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Gangguan siklus haid merupakan gejala utama anovulasi, sebuah fenomena yang disertai dengan penurunan sekresi dan produksi steroid ovarium. Pertambahan berat badan dan peningkatan jaringan adiposa pada perempuan obesitas, terutama di bagian tengah tubuh, dapat mengganggu keseimbangan hormon steroid seperti androgen, estrogen, dan globulin pengikat hormon seksual, sehingga dapat mempengaruhi siklus haid pada remaja. Mekanisme obesitas yang paling sering dikaitkan dengan terjadinya gangguan siklus haid adalah resistensi insulin. Salah satu biomarker dari resistensi insulin adalah Homeostatic Model Assesment of Insulin Resistance (HOMA-IR). Atas dasar itu, studi ini bertujuan untuk menilai hubungan antara resistensi insulin dengan gangguan siklus haid pada remaja obesitas.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pembanding dimana pada penelitian ini peneliti membandingkan kadar HOMA-IR, kadar insulin darah dan gula darah puasa pada perempuan remaja dengan obesitas yang memiliki siklus haid normal dan siklus haid abnormal.
Hasil : Kadar HOMA-IR pada kelompok dengan siklus haid abnormal ditemukan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok siklus haid normal namun tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna. Selain itu, kadar insulin pada kelompok siklus haid abnormal ditemukan lebih rendah namun juga tidak bermakna. Kemudian nilai gula darah puasa pada kelompok siklus haid abnormal dan normal dilaporkan cenderung sama dan tidak ditemukan perbedaan yang bremakna.
Kesimpulan : Resistensi insulin, kadar insulin dan gula darah puasa tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap siklus haid pada perempuan remaja yang obesitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 02:26 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 02:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38843 |