GAMBARAN KEJADIAN PLEBITIS PADA BAYI YANG DIBERIKAN NUTRISI PARENTERAL DI RUANG NICU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


MAULINDASARI, NUR WANTI (2019) GAMBARAN KEJADIAN PLEBITIS PADA BAYI YANG DIBERIKAN NUTRISI PARENTERAL DI RUANG NICU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_C12115508_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_C12115508(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (955kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_C12115508(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_C12115508(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Nur Wanti Maulindasari. C12115508. GAMBARAN KEJADIAN PLEBITIS PADA BAYI YANG DIBERIKAN NUTRISI PARENTERAL DI RUANG NICU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Dibimbing oleh Kadek Ayu Erika dan Suni Hariati. Latar Belakang: Nutrisi parenteral ialah suatu bentuk pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui pembuluh darah tanpa saluran pencernaan. Pemberian nutrisi parenteral merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam memberikan nutrisi yang tepat kepada bayi karena tidak mungkin dan belum optimalnya pemberian secara enteral. Namun, dalam penggunaannya sering terjadi plebitis sehingga perlu dipantau. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kejadian phlebitis pada bayi yang diberikan nutrisi parenteral di ruang NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel ialah 34 bayi menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan rekam medis pasien. Hasil:. Mayoritas bayi diberikan kandungan nutrisi parenteral yang lengkap dengan rata-rata kejadian plebitis 3 kali. Bayi dengan GIR ≥8,49 mg/kgBB/menit lebih banyak mengalami plebitis ≥3 kali (41,2%). Bayi dengan kecepatan tetesan cairan ≥11,7 ml/jam lebih banyak mengalami plebitis ≥3 kali, sebaliknya bayi dengan kecepatan tetesan cairan <11,7 ml/jam mengalami plebitis <3 kali. Lokasi insersi vena terbanyak ialah di tangan (57,4%) dengan akses vena perifer (100%). Kesimpulan: Pemberian nutrisi parenteral merupakan salah satu faktor terjadinya plebitis pada bayi. Karakteristik bayi, kandungan nutrisi yang diberikan, GIR dan kecepatan tetesan cairan yang digunakan, lokasi dan vena insersi menjadi faktor pendukung terjadinya plebitis pada bayi yang diberikan nutrisi parenteral di ruang NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kata Kunci : Nutrisi Parenteral, Plebitis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Mar 2021 07:17
Last Modified: 18 Mar 2021 07:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3884

Actions (login required)

View Item
View Item