STUDI IN VITRO ENZIM L-ASPARAGINASE DARI BAKTERI SIMBION ALGA MERAH (Eucheuma spinosum) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN ANTIKANKER


Nurilmi, Farda (2024) STUDI IN VITRO ENZIM L-ASPARAGINASE DARI BAKTERI SIMBION ALGA MERAH (Eucheuma spinosum) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN ANTIKANKER. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of H031171320_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
H031171320_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (598kB)
[thumbnail of H031171320_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H031171320_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (272kB) | Preview
[thumbnail of H031171320_skripsi_04-09-2024 dp.pdf] Text
H031171320_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H031171320_skripsi_04-09-2024.pdf] Text
H031171320_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

FARDA NURILMI. Studi In Vitro Enzim L-Asparaginase dari Bakteri Simbion Alga Merah (Eucheuma spinosum) sebagai Antibakteri dan Antikanker (dibimbing oleh Ahyar Ahmad dan Nur Umriani Permatasari).

Latar Belakang. Kanker dan resistensi antibiotik menyebabkan peningkatan angka kematian di seluruh dunia. Perlu untuk menemukan molekul bioaktif baru untuk solusi pengobatan. Enzim L-asparaginase menarik perhatian sebagai agen antineoplastik. Isolasi enzim L-asparaginase dari bakteri simbion alga merah (Eucheuma spinosum) berpotensi sebagai sumber baru enzim ini. Tujuan. Menguji enzim L-asparaginase dari bakteri simbion alga merah (Eucheuma spinosum) sebagai antikanker dan antibakteri serta mengidentifikasi bakteri simbion yang mampu menghasilkan enzim L-asparaginase. Metode. Isolasi enzim dilakukan dengan menumbuhkan bakteri penghasil enzim L-asparaginase lalu mengidentifikasi spesies bakteri menggunakan gen 16S rRNA serta memurnikan enzim dengan cara fraksinasi amonium sulfat dan dialisis. Setelah itu, menentukan potensi aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dan aktivitas antikanker dengan uji toksisitas BSLT. Hasil. Ekstrak kasar enzim L-asparaginase memiliki aktivitas spesifik tertinggi sebesar 11.786 U/mg. Enzim L-asparaginase hasil pemurnian, yaitu dialisat 40-60% memiliki aktivitas spesifik tertinggi sebesar 1.115 U/mg dan optimum pada pH 8 suhu 37oC. Enzim L-asparaginase yang didapatkan memiliki sifat toksik dengan nilai LC50 tertinggi sebesar 144.0 ppm. Bakteri simbion isolat FP51A yang menghasilkan enzim L-asparaginase memiliki tingkat kemiripan tinggi dengan spesies Vibrio alginolyticus dengan nilai % identity sebesar 99.92%. Kesimpulan. Enzim L-asparaginase dari bakteri simbion alga merah (Eucheuma spinosum) bersifat toksik terhadap larva udang Artemia salina L dan memiliki aktivitas antibakteri yang lemah terhadap E. coli dan S. Aureus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 01 Nov 2024 00:54
Last Modified: 01 Nov 2024 00:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38838

Actions (login required)

View Item
View Item