SURVEI PELAKSANAAN CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT (PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS BERKELANJUTAN) PADA PERAWAT DI KOTA MAKASSAR

Dewarawati Patandean. Survei Pelaksanaan continuing professional development (pengembangan profesionalitas berkelanjutan) pada perawat di kota makassar (dibimbing oleh Suni Hariati dan Elly Sjattar)

Latar Belakang: Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat dituntut memberikan pelayanan yang berkualitas. Kualitas pelayanan yang diberikan hendaknya mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan mutu pelayanan berkesinambungan dengan memperhatikan pelaksanaan prosedur yang benar, penerapan teknologi yang memadai, keselamatan pasien dan peningkatan kompetensi SDM.. Salah satu upaya menjamin kualitas pelayanan serta melindungi masyarakat melalui kegiatan pengembangan berkelanjutan atau continious professional development, CPD perlu dilakukan dalam upaya untuk menjaga kualitas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan CPD yang dilakukan perawat yang bekerja di wilayah kota Makassar.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei,jumlah responden sebanyak 495 perawat. Instrumen yang digunakan adalah Q-PDN
Hasil: Survei pelaksanaan CPD menunjukkan pelaksanaan CPD di Kota Makassar sebagian besar perawat setuju akan pentingnya CPD, Perawat setuju atasan memberikan waktu/izin untuk pelaksanaan CPD, perawat menganggap penting tentang kursus singkat, dan perawat akan tampil dengan baik di masa akan datang dengan profesinya. Masa kerja perawat dengan dimensi kondisi CPD (p=0.048 <0.05 ) memiliki hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan CPD sedangkan untuk dimensi motivasi (p=0.520), Urgensi (p=0,406), kegiatan (p=0,819) dan pelaksanaan CPD (p=0.0591) tidak menunjukkan hubungan yg signifikan dengan masa kerja.
Kesimpulan : Masa kerja tidak berkontribusi terhadap motivasi, urgensi, dan kegiatan yang dilakukan perawat tetapi lama kerja berkontribusi terhadap kondisi CPD pada pelaksanaan CPD perawat. Hal ini berdampak positif pada profesionalisme individu perawat.

Kata kunci : Continuing professional development, pelaksanaan, perawat.