Wijaya, Erwin (2024) Analisis Karbon Organik Tanah Pada Sistem Agroforestri Berbasis Kopi. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
G011181064_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (694kB)
G011181064_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (346kB) | Preview
G011181064_skripsi_04-09-2024 dp.pdf
Download (531kB)
G011181064_skripsi_04-09-2024.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Konversi lahan hutan dalam skala luas menjadi lahan pertanian dan perkebunan dapat berperan menurunkan cadangan karbon tanah. Pemanfaatan lahan oleh masyarakat harus dievaluasi salah satunya dengan sebuah riset untuk mengetahui kondisi tanah dan cadangan karbon tanah organik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah stok karbon pada beberapa model kebun kopi. Metodologi: Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Bonto Bonto Desa Bonto Somba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, di Desa Mamampang Kec Tombolo Pao Kabupaten Gowa, di Desa Erelembang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. Analisis sampel tanah akan dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Kegiatan penelitian berlangsung dari Juli hingga September 2023. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan menggunakan bor pada 3 kedalaman 0-30 cm, 30-60 cm dan 60-100 cm, selanjutnya dilakukan analisis kandungan C-organik dan untuk analisis beberapa sifat kimia dan sifat fisik tanah. Pengambilan sampel tanah utuh menggunakan ring soil sampler, untuk mengetahui kerapatan lindak. Sampel tanah dianalisis di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Hasil: Total kandungan biomassa tumbuhan terbesar terdapat pada perkebunan kopi-pinus di Bonto-Bonto yaitu 4475,96 ton/ha. Kandungan C-organik tertinggi terdapat pada perkebunan kopi kopi-pinus-cengkeh di Desa Erelembang pada kedalaman 0-30 cm dengan kandungan C-organik yaitu 2,70 % dan Cadangan karbon tertinggi terdapat perkebunan kopi-pinus di Bonto-Bonto pada kedalaman 0-30 cm yaitu 102,02 ton/ha Kesimpulan: Perkebunan kopi kopi-pinus-cengkeh di Desa Erelembang pada kedalaman 30-60 cm memiliki persentase C-organik sebesar 2,70 % dan perkebunan kopi-pinus di Bonto-Bonto pada kedalaman 0-30 cm memiliki stok karbon sebesar 102,02 ton/ha
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 05:11 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 05:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38789 |