Status Koagulasi Pada Subjek Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol Dengan Pemeriksaan Tromboelastrografi


Boroh, Stefany (2023) Status Koagulasi Pada Subjek Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol Dengan Pemeriksaan Tromboelastrografi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C085191005_tesis_01-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
C085191005_tesis_01-12-2023 cover1.png

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of C085191005_tesis_01-12-2023 1-2.pdf] Text
C085191005_tesis_01-12-2023 1-2.pdf

Download (934kB)
[thumbnail of C085191005_tesis_01-12-2023 dp.pdf] Text
C085191005_tesis_01-12-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C085191005_tesis_01-12-2023.pdf] Text
C085191005_tesis_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Stefany Boroh, STATUS KOAGULASI PADA SUBJEK DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DENGAN PEMERIKSAAN TROMBOELASTROGRAFI (dibimbing oleh Mansyur Arif, Liong Boy Kurniawan)

Pendahuluan: Diabetes melitus tipe 2 merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan prevalensinya terus meningkat setiap tahunnya. Masalah utama penyakit diabetes melitus adalah terjadinya komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Untuk itu status koagulasi pada pasien diabetes melitus sangat penting diketahui secara dini untuk mencegah komplikasi makrovaskular. Status koagulasi dapat diketahui dengan pemeriksaan tromboelastrografi yang dapat memberikan hasil koagulasi secara menyeluruh.
Metode: Penelitian dengan desain cross sectional ini dilakukan pada 40 subjek diabetes melitus tipe 2 yang terdiri dari 20 subjek terkontrol dan 20 subjek tidak terkontrol. Pemeriksaan koagulasi dilakukan dengan pemeriksaan tromboelastrografi menggunakan sampel sitrat kaolin. Hasil pemeriksaan dianalisa secara statistik.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh subjek perempuan 28 (70%) dan laki-laki 12 (30%), umur terbanyak antara 56-65 tahun 20 (50%), lama menderita diabetes melitus rata-rata 5-10 tahun 21 (52.5%). Status koagulasi diabetes melitus tipe 2 terkontrol berdasarkan pemeriksaan tromboelastrografi yaitu normokoagulasi 12 (60%) dan gangguan koagulasi berupa hiperkoagulasi 8 (40%). Status koagulasi diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol normokoagulasi 10 (50%) dan gangguan koagulasi 10 (50%) yaitu hipokoagulasi 2 (10%) dan hiperkoagulasi 8 (40%).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna secara statistik untuk nilai rata-rata pemeriksaan R antara diabetes melitus tipe 2 terkontrol dengan tidak terkontrol. Namun tidak ada perbedaan bermakna untuk status koagulasi antara kedua kelompok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 31 Oct 2024 05:07
Last Modified: 31 Oct 2024 05:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38784

Actions (login required)

View Item
View Item