KECEMASAN TOKOH ANTOINE DALAM LA NAUSÉE KARYA JEAN-PAUL SARTRE = Anxiety of Antoine’s Character in La Nausée by Jean-Paul Sartre

AALIYAH SAKINAH ARIFIN PUTRI. “Kecemasan Tokoh Antoine dalam La Nausée karya Jean-Paul Sartre” dan dibimbing oleh Dr. Wahyuddin, SS., M.Hum dan Dr. Fierenziana Getruida Junus, S.S., M.Hum. Latar Belakang. Banyak penelitian yang telah membahas tentang kecemasan manusia tetapi tidak mengungkapkan pengaruh kecemasan terhadap fisik manusia. Novel La Nausée juga memiliki keunikan karena kecemasan tokoh utama yang bernama Antoine didasari oleh pemikiran eksistensialisme dan berpengaruh besar pada dirinya secara fisik dan mental. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk kecemasan yang dialami tokoh utama dan penyebab kecemasannya, serta menjelaskan apa upaya tokoh utama untuk mengatasi kecemasan yang dialaminya. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah novel La Nausée karya Jean-Paul Sartre. Adapun landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kecemasan dari Sigmund Freud. Hasil. Berdasarkan hasil analisis, kecemasan Antoine dapat diklasifikasikan kedalam tiga jenis kecemasan, yaitu kecemasan realistis, kecemasan neurotik dan kecemasan moral. Kesimpulan. Kecemasan Antoine ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sikapnya yang penyendiri, impulsif dan tidak konsisten, sulit berpindah ke lain hati, serta karena Antoine merupakan seorang intelektual. Selain itu, stereotip orang terhadap Antoine, kurangnya rasa percaya diri Antoine dan penolakan dari mantan kekasihnya juga menjadi penyebab kecemasan Antoine. Untuk mengatasi kecemasannya, Antoine melakukan dua jenis mekanisme pertahan diri yaitu sublimasi dan pengalihan (displacement). Antoine memfokuskan dirinya pada hal-hal positif seperti menulis buku harian, mendengarkan musik, mencoba untuk bersosialisasi, memutuskan untuk memulai buku baru, mengambil keputusan untuk meninggalkan Bouville.