Uji Efektivitas Albendazole Secara In Vitro Terhadap Cacing Raillietina sp. Pada Gastrointestinal Ayam

Albendazole merupakan salah satu obat cacing yang sering digunakan untuk mengobati helminthiasis pada hewan ternak, salah satunya unggas. Seiring berjalannya waktu, penggunaan obat ini digunakan secara terus menerus, sehingga obat ini dilaporkan resistensi terhadap beberapa hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Albendazole terhadap Raillietin sp. pada gastrointestinal ayam. Sebanyak 72 sampel cacing Raillietina sp. diambil dari saluran gastrointestinal ayam kemudian diidentifikasi dan dimasukkan ke dalam cawan petri berdasarkan perlakuan yang akan diberikan. Pada penelitian ini, sampel dikelompokkan menjadi empat perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol negatif dengan NaCl 0.9%, dan tiga kontrol positif yaitu kelompok Albendazole dengan dosis sebanyak 10 mg/kg, 20 mg/kg, dan 40 mg/kg. Setiap kelompok masing-masing diberikan enam ekor cacing Raillietina sp. kemudian direplikasi sebanyak tiga kali untuk menjaga reliabilitas. Pengamatan dilakukan setiap 3 jam selama 30 jam untuk melihat jumlah kematian cacing. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan Duncan digunakan untuk mengetahui perbedaan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan Albendazole dengan konsentrasi tertinggi yaitu 40 mg/kg memberikan efek yang lebih cepat di antara semua perlakuan dengan rerata waktu mortilitas 16 jam, disusul dengan konsentrasi 20 mg/mL pada 19,5 jam dan 10 mg/mL pada 21,3 jam.