Studi Kualitas Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Berdasarkan Parameter Kimiawi Yang Dipasarkan Di Kota Makassar Sulawesi Selatan = Quality Study of Tilapia (Oreochromis niloticus) Based on Chemical Parameters Marketed in Makassar City, South Sulawesi

VINNY DWICAHYUNI TONGLO. Studi Kualitas Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Berdasarkan Parameter Kimiawi Yang Dipasarkan Di Kota Makassar Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Fahrul dan Metusalach).
Latar belakang. Ikan nila merupakan jenis ikan tawar yang banyak dibudidayakan di provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data hasil produksi komoditas unggulan perikanan budidaya di provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2021, kota Makassar menghasilkan 210,5 ton ikan nila. Tetapi bagaimana kualitas ikan nila yang dipasarkan di kota Makassar belum diketahui. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan informasi mengenai kualitas ikan nila yang dipasarkan di Pasar Tradisional Daya. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap; 1.) pengambilan sampel yang dilakukan di Pasar tradisional Daya; 2.) Melakukan penyimpanan selama 0 jam, 8 jam, 16 jam dan 24 jam dengan menggunakan es dengan perbandingan es dan ikan 2:1 (kg). Kemudian dilakukan pengujian parameter kimiawi (TVB, Angka peroksida dan pH), organoleptic dan suhu di lakukan di laboratorium; 3.) mengolah data hasil pengujian menggunakan uji anova. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada penyimpanan 0 jam, 8 jam, 16 jam dan 24 jam, parameter angka peroksida, ph, organoleptik dan suhu menunjukkan bahwa ikan masih dalam keadaan baik dan aman dikonsumsi. Sedangkan untuk parameter TVB, pada penyimpanan 0 jam, 8 jam dan 16 jam, ikan masih dalam keadaan baik dan aman untuk dikonsumsi , tapi pada penyimpanan 24 jam menunjukkan bahwa ikan sudah tidak aman untuk dikonsumsi. Kesimpulan. Ikan nila yang dipasarkan di Pasar tradisional Daya masih aman untuk dikonsumsi selama penyimpanan tidak lebih dari 16 jam.

Keywords : Pasar tradisional, Oreochromis niloticus, parameter kimiawi, organoleptik.