Potensi Ekstrak Kulit Buah Langsat Lansium domesticum var. pubescens sebagai Sediaan Semprot Antinyamuk Aedes aegypti

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama pembawa virus Dengue penyebab penyakit demam berdarah. Salah satu upaya pemberantas DBD yaitu dengan cara memberantas vektornya terlebih. Kulit buah langsat Lansium domesticum var. pubescens memiliki potensi sebagai antinyamuk karena mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang dapat mematikan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak kulit buah langsat dalam sediaan semprot terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu nyamuk Aedes aegypti sebanyak 25 ekor tiap perlakuan. Konsentrasi ekstrak kulit buah langsat yang digunakan yaitu 3%, 6%, 9%, kontrol negatif (etanol 70%) dan kontrol positif (sofell spray) dengan tiga kali pengulangan tiap kelompok. Perhitungan total kematian nyamuk dilakukan 24 jam setelah penyemprotan. Data dianalisis dengan menggunakan uji Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rata-rata kematian nyamuk pada konsentrasi 3% sebanyak 16,6 ekor, konsentrasi 6% sebanyak 21,6 ekor, dan konsentrasi 9% sebanyak 24,3 ekor. Hasil uji Anova diperoleh bahwa p-value = 0,006 (p<0.05) yang berarti ada pengaruh yang berbeda dari berbagai jenis konsentrasi ektrak kulit buah langsat terhadap kematian Aedes aegypti. Ekstrak kulit buah langsat Lansium domesticum var. pubescens yang dibuat menjadi sediaan semprot konsentrasi 3%, 6%, dan 9% memiliki potensi sebagai antinyamuk Aedes aegypti. Konsentrasi ekstrak optimum dalam membunuh nyamuk Aedes aegypti adalah konsentrasi 9% dengan jumlah rata-rata kematian sebesar 24,3 ekor.