ANALISIS TINGKAT RADIONUKLIDA 14C DALAM AIR TANAH KECAMATAN SIMBORO KABUPATEN MAMUJU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIQUID SCINTILLATION COUNTING (LSC)

MUHAMMAD FADEL HASNUR. Analisis Tingkat Radionuklida 14C dalam Air Tanah Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju dengan Menggunakan Metode Liquid Scintillation Counting (LSC) (dibimbing oleh Muhammad Zakir dan Maming).
Latar Belakang. Air tanah adalah sumber utama air bersih, terutama untuk kebutuhan konsumsi seperti air minum, namun air tanah sangat rentan terhadap polusi radiasi. Beberapa daerah di Mamuju, termasuk Simboro, memiliki laju radioaktivitas atau dosis radiasi yang tinggi. Salah satu radioisotop alami yang banyak ditemukan di alam adalah 14C. Metode yang dapat digunakan untuk menentukan aktivitas 14C adalah Liquid Scintillation Counting (LSC). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas radionuklida 14C pada sampel air tanah di kecamatan Simboro kabupaten Mamuju, dan kualitas air untuk kadar 14C pada air tanah di kecamatan Simboro kabupaten Mamuju sesuai persyaratan baku mutu air bersih World Health Organization (WHO) Tahun 2022. Metode. Dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1) pengukuran aktivitas 14C background, 2) pengukuran aktivitas 14C sampel air tanah Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju. Hasil. Pengukuran aktivitas 14C dengan menggunakan metode LSC didapatkan hasil pada sampel 1 sebesar 8,844 Bq/L, sampel 2 sebesar 13,095 Bq/L, dan sampel 3 sebesar 13,246 Bq/L. Kesimpulan. Berdasarkan baku mutu air bersih World Health Organization (WHO) tahun 2022 tingkat radioaktivitas beta pada air bersih adalah 100 Bq/L. Adapun hasil yang ditunjukkan pada penelitian ini di bawah ambang batas baku mutu yang telah ditentukan.
Kata Kunci: Air Tanah, Karbon-14, Liquid Scintillation Counting, Radioaktivitas