Kandi, Putri Sri (2024) Pemanfaatan Serbuk Kayu dan Kardus Sebagai Media Tumbuh Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011191188_skripsi_16-07-2024 cover1.png
Download (172kB) | Preview
M011191188_skripsi_16-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
M011191188_skripsi_16-07-2024 dp.pdf
Download (1MB)
M011191188_skripsi_16-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Jamur merupakan salah satu jenis HHBK yang saat ini telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena jamur dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pangan. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dapat tumbuh dengan menggunakan berbagai media serbuk gergaji. Diversivikasi media tumbuh jamur tiram terus dikembangkan dengan mencari alternatif media tumbuh yang mengandung mengandung lignoselulosa yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur. Salah satunya adalah limbah kardus sebagai media tumbuh jamur tiram putih. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan komposisi terbaik antara serbuk gergaji dan limbah kardus sebagai media tanam jamur tiram putih. Penelitian diawali dengan membuat media budidaya dengan komposisi P1: 800 g serbuk kayu, P2: 800 g kardus, P3: 400 g serbuk kayu + 400 g kardus, P4: 600 g serbuk kayu + 200 g kardus, P5: 200 g serbuk kayu + 600 g kardus. Adapun variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah waktu yang dibutuhkan sehingga seluruh miselium menutupi baglog yang terhitung dari saat setelah inokulasi dilakukan (hari); waktu munculnya pinhead setelah inokulasi dilakukan (hari); waktu panen jamur setelah inokulasi dilakukan (hari); dan berat basah jamur tiap baglog yang dihasilkan, serta menghitung jumlah badan buah jamur dalam satu baglog yang dilakukan setelah panen pada setiap perlakuan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang sebanyak 4 kali. Untuk perlakuan yang berpengaruh, dilakukan uji lanjut yaitu dengan uji Tukey. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa komposisi terbaik adalah saat kardus digabung dengan serbuk kayu (P4), dengan komposisi terbaik (600gr) serbuk kayu dan kardus (200gr). Namun, jika menggunakan komposisi (800gr) kardus (P2), hasilnya kurang baik. Pertumbuhan miselium dan pinhead tidak berbeda nyata antara P4, P3, dan P5, namun P4 mendekati hasil kontrol (P1).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | budidaya jamur; kardus; Pleurotus ostreatus; serbuk kayu |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 01:51 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 01:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38704 |