Identifikasi Longsor menggunakan Metode Change Detection Amplitude di Daerah Aliran Sungai Salu Battang

Kejadian longsor yang terjadi setiap tahun di musim penghujan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Salu Battang dapat mempengaruhi perubahan bentang alam. Kejadian longsor ini juga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal pada area DAS Salu Battang, dimana dapat merugikan masyarakat mulai dari terganggunya akses jalan yang ada disana hingga terjadinya pendangkalan sungai. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi sebaran titik longsor, sebagai respon dan memonitor kejadian longsor pada DAS Salu Battang menggunakan metode change detection amplitude pada citra Sentinel-1 SAR yang diolah pada platform Google Earth Engine. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis faktor penyebab terjadi longsor menggunakan metode Frequency Ratio (FR). Didapatkan hasil bahwa hasil validasi lapangan dalam mengidentifikasi sebaran longsor menggunakan confusion matrix memiliki nilai 81,48 %, sedangkan hasil analisis faktor penyebab longsor yang memiliki nilai FR paling tinggi yaitu tutupan lahan jenis kebun campuran dengan nilai FR 1,61