KAJIAN PEMASARAN UDANG LOBSTER MUTIARA (panulirus ornatus) DI PULAU BALANG LOMPO KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN = STUDY ON MARKETING OF PEARL LOBSTER SHRIMP (panulirus ornatus) IN BALANG LOMPO ISLAND, PANGKAJENE AND KEPULAUN DISTRICTS


Dei, Hilkia Verbum (2024) KAJIAN PEMASARAN UDANG LOBSTER MUTIARA (panulirus ornatus) DI PULAU BALANG LOMPO KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN = STUDY ON MARKETING OF PEARL LOBSTER SHRIMP (panulirus ornatus) IN BALANG LOMPO ISLAND, PANGKAJENE AND KEPULAUN DISTRICTS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L041191071_skripsi_07-06-2024 cover1.png

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L041191071_skripsi_07-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (588kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L041191071_skripsi_07-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (354kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L041191071_skripsi_07-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 29 October 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan adalah untuk menganalisis pemasaran dan pendapatan budidaya udang lobster mutiara (panulirus ornatus) di pulau Balang Lompo, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan metode penentuan sampel yang dilakukan dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 orang. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan seperti observasi, wawancara dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian ini terdapat dua saluran pemasaran dan tedapat fungsi-fungsi pemasaran dimana tidak semua tiap lembaga pemasaran melakukan tiap fungsi. Benih lobster yang dibudidayakan bersumber dari benih alam dan berasal dari daerah Takalar, Jeneponto dan Bantaeng. Saluran pemasaran bibit lobster mulai dari nelayan tangkap lalu menjual ke pengumpul lalu ke pembudidaya. Harga bibit sebesar Rp. 300.000/Kg dan Rp.450.000/Kg yang dijual oleh pengumpul ke pembudidaya margin yang didapatkan dalam pemasaran benih sebesar Rp.150.000. Margin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran I sebesar Rp.1.250.000 dan Rp.211.250.000/siklus. Biaya pemasaran tertinggi pada saluran pemasaran I sebesar Rp.432.928 dan Rp.73.164.832/siklus dan Keuntungan tertinggi pada saluran pemasaran I Rp.817.072 dan Rp.138.085.168/siklusnya hal ini dipengaruhi oleh banyaknya lembaga yang terlibat dalam saluran pemasaran. Nilai Market Share (pangsa pasar) tertinggi adalah perusahaan dengan tujuan ekspor pada saluran pemasaran II dengan angka persentase Market Share (pangsa pasar) sebesar 47,01% dan Efisiensi Pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar 34,63% dan saluran pemasaran II sebesar 33,04%, dimana pada saluran pemasaran I kurang efisien dan saluran pemasaran II tergolong efisien hal ini dipengaruhi biaya pemasaran dan panjang saluran pemasaran. Pendapatan dalam usaha budidaya udang lobster mutiara (panulirus ornatus) sebesar Rp.80.386.336. Perbandingan pemasaran udang lobster mutiara (panulirus ornatus) pada masa pandemi dan masa new normal ialah pada penelitian terdahulu dapat dilihat produksi persiklusnya ialah sebesar 90 Kg/Siklusmya dan pada penelitian ini yang dilaksanakan pada masa new normal produksi lobster sebesar 169 Kg/Siklusnya.

Kata Kunci : pemasaran, pendapatan, budidaya, benih lobster, lobster mutiara

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Marketing, income, cultivation, lobster seeds, pearl lobster.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 Oct 2024 01:35
Last Modified: 31 Oct 2024 01:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38694

Actions (login required)

View Item
View Item