Febrianti, Chumaerah (2024) KAJIAN POTENSI BIOFISIK DAN EVALUASI KESESUAIAN SERTA DAYA DUKUNG EKOWISATA BAHARI DI PULAU BONTOSUA KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN = ASSESSMENT OF BIOPHYSICAL POTENTIAL OF SUITABILITY AND CARRYING CAPACITY IN BONTOSUA ISLAND, PANGKEP DISTRICT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
L032211004_tesis_01-08-2024 cover1.png
Download (488kB) | Preview
L032211004_tesis_01-08-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (746kB)
L032211004_tesis_01-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (383kB)
L032211004_tesis_01-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Pulau Bontosua merupakan salah satu pulau yang sering dilakukan aktivitas kajian ilmiah, dengan tujuan menjaga keindahan bawah laut untuk pemulihan ekosistem. Keindahan bawah laut Pulau Bontosua tidak terlepas dari upaya Universitas Hasanuddin dan PT. Mars Symbioscience Indonesia yang bekerja sama dalam melakukan kegiatan konservasi untuk menjaga keindahan bawah laut Pulau Bontosua. Keindahan bawah laut dapat menjadi potensi yang besar dalam menarik wisatawan. Penelitian terkait kesesuaian dan daya dukung wisata di Pulau Bontosua belum pernah dilakukan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kawasan untuk wisata dan mengestimasikan daya dukung kawasan, hasilnya dapat digunakan untuk perencanaan dan pengembangan wisata yang berkelanjutan. Metode. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2022 dengan metode survey yang dirancang untuk mendeskripsikan kondisi ekologis objek penelitian di Pulau Bontosua. Penentuan stasiun penelitian dilakukan berdasarkan keterwakilan variabilitas kondisi ekologi. Adapun tahapan sebagai berikut: 1) pengambilan data lapangan yang terdiri dari kondisi fisik pantai, parameter lingkungan, dan pendataan karang menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT) serta ikan menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC). 2) analisis kesesuaian wisata bahari untuk wisata selam dan rekreasi pantai dengan mengacu matrik dari Yusuf (2007). 3) analisis spasial menggunakan pendekatan sistem informasi geografis untuk menghasilkan peta-peta kesesuaian untuk kegiatan wisata, menggunakan metode Depth Invariant Index (DII) atau metode koreksi kolom air
di permukaan perairan dangkal yang dikembangkan oleh Lyzenga (1981). Selanjutnya dilakukan klasifikasi tidak terbimbing dan pembobotan parameter. 4) analisis daya dukung kawasan untuk wisata bahari. Hasil. Tercatat sebanyak 43 genus karang yang menyusun terumbu karang di Pulau Bontosua, dengan jumlah genus terbanyak ditemukan di Stasiun III. Adapun hasil pengamatan ikan terdapat 46 jenis ikan karang yang berasal dari 10 famili, dengan Pomacenthridae sebagai famili yang paling dominan. Kepadatan individu ikan karang tertinggi berada di Stasiun III dengan 0,85 individu/m2, sedangkan yang terendah di Stasiun I dengan 0,29 individu/m2. Hasil analisis kesesuaian wisata selam menunjukkan bahwa keempat stasiun pengamatan layak digunakan untuk kegiatan wisata selam, dengan Stasiun III termasuk dalam kategori "Sangat Sesuai". Analisis kesesuaian wisata rekreasi pantai menunjukkan bahwa Stasiun I memiliki kesesuaian tertinggi, dengan tipologi pantai berpasir putih yang indah. Stasiun II dan III juga tergolong "Sesuai" untuk kegiatan wisata rekreasi pantai. Hasil analisis daya dukung kawasan menunjukkan bahwa Pulau Bontosua dapat menampung 414 orang per hari untuk kegiatan wisata selam dan 45 orang per hari untuk wisata rekreasi pantai. Angka ini menggambarkan kapasitas maksimal kawasan untuk menjamin kelestarian ekosistem. Kesimpulan. Pulau Bontosua memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata bahari yang menawarkan keindahan alam bawah laut yang luar biasa. Pengembangan wisata bahari di Pulau Bontosua harus dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat, Pulau Bontosua dapat menjadi destinasi wisata bahari yang lestari dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Keywords : analisis kesesuaian, daya dukung, selam, rekreasi pantai, Pulau Bontosua
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Suitability analysis, carrying capacity, diving, beach recreation, Bontosua Island |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 02:21 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 02:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38674 |