Fahrezi, Fiqri Mahdy (2024) PENGARUH BERBAGAI KOMPOSISI PROTEIN DAN KARBOHIDRAT PAKAN TERHADAP RETENSI PROTEIN LEMAK DAN ENERGI KEPITING BAKAU YANG DI PELIHARA DENGAN SISTEM APARTEMEN (VERTICAL CRAB HOUSE) = EFFECT OF DIFFERENT COMPOSITION OF PROTEIN AND CARBOHYDRATE FEED ON PROTEIN, FAT AND ENERGY RETENTION OF MUD CRAB REARED WITH APARTMENT SYSTEM (VERTICAL CRAB HOUSE). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031201077_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (705kB) | Preview
L031201077_skripsi_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (712kB)
L031201077_skripsi_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (373kB)
L031201077_skripsi_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Budidaya Kepiting bakau (Scylla olivacea) umumnya diberi pakan segar, berupa ikan rucah. Namun ketersediaannya dipengaruhi oleh musim dan kandungan nutrisinya yang tidak konsisten. Alternatif yang dilakukan yaitu dengan penggantian pakan segar ke pakan buatan. Salah satu masalah dalam budidaya adalah kandungan komposisi pakan yang kurang sesuai dengan kebutuhan nutrisi kepiting bakau. Oleh sebab itu pemberian komposisi protein dan karbohidrat yang berbeda diharapkan dapat memberikan nilai yang optimal terhadap retensi protein, lemak dan energi kepiting bakau. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi protein dan karbohidrat pakan terbaik terhadap retensi protein, lemak dan energi yang dipelihara dengan sistem apartemen (vertical crab house). Penelitian di desain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji berbagai kadar protein dan karbohidrat pakan, yaitu A(P60%-K20%), B(P 50%-K 30%), C(P 40%-K40%), D(P 30%-K 50%) dan E(P 20%-K 60%). Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kepiting bakau jantan dengan bobot rata-rata 129.57±0.98 g berjumlah 150 ekor yang ditebar masing-masing 10 ekor/satuan percobaan, yang dipelihara secara individu selama 50 hari. Pemeliharaan dilakukan dengan setiap hari memberi pakan secara rutin sesuai dosis masing-masing hewan uji yaitu 5% dari bobot tubuh dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali/hari yaitu pada pagi hari sebanyak 2% dan sore hari 3%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan komposisi protein dan karbohidrat pakan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap retensi protein dan retensi lemak, tetapi berpengaruh nyata pada retensi energi kepiting bakau yang dipelihara dengan sistem apartemen. Nilai rata-rata retensi protein yang dihasilkan antara 4,14–9,99%, dan nilai rata-rata retensi lemak yang dihasilkan antara 5,11-13,04%. Nilai rata-rata retensi energi yang tertinggi dihasilkan pada perlakuan B yaitu 15,58%. Kepiting Bakau (Scylla olivacea) yang dipelihara dengan Sistem Apartemen (Vertical Crab House) dengan pemberian pakan berbagai komposisi protein dan karbohidrat menghasilkan nilai retensi protein dan retensi lemak yang sama, dan nilai retensi energi tertinggi dihasilkan pada perlakuan B dan C.
Keywords : Retensi protein; retensi lemak; retensi energi; Scylla olivacea; sistem apartemen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Protein retention; fat retention; energy retention; Scylla olivacea; apartment system. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 01:26 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 01:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38668 |