Jufri, Siti Nurazizah (2024) Penerapan Total Quality Management Dan Manajemen Rantai Pasok Terhadap Kinerja Organisasi Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pt. Sang Hyang Seri Sulawesi Selatan = Implementing Total Quality Management And Supply Chain Management On Organizational Performance With Organizational Culture As An Intervening Variable At Pt. Sang Hyang Seri South Sulawesi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P042221009_tesis_03-09-2024 cover1.jpg
Download (389kB) | Preview
P042221009_tesis_03-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (975kB)
P042221009_tesis_03-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (4MB)
P042221009_tesis_03-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Akreditasi mutu PT Sang Hyang Seri menunjukkan komitmennya terhadap kualitas produk. Implementasi Total Quality Management (TQM) dan Manajemen Rantai Pasok (MRP) bergantung pada evaluasi kinerja yang belum dilakukan pasca merger. Tujuan: Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Menganalisis penerapan TQM terhadap kinerja organisasi melalui budaya organisasi. Menganalisis penerapan MRP terhadap kinerja organisasi melalui budaya organisasi. Menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi. Metode: Penelitian ini melibatkan 69 karyawan sebagai sampel. Data sekunder diperoleh dari informasi terkait perusahaan dan literatur pendukung, sementara data primer dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala likert lima poin. Tujuan pertama dan kedua menggunakan analisis data statistik deskriptif dan analisis jalur dengan Smart PLS 4.0. Tujuan ketiga menggunakan analisis regresi sederhana menggunakan SPSS 2.5. Hasil: Studi ini menemukan bahwa TQM meningkatkan kinerja organisasi secara langsung dan melalui budaya. Praktik-praktik TQM mencakup fokus pada pelanggan, manajemen puncak, manajemen proses, pembandingan, keterlibatan karyawan dan lingkungan kerja. Hal ini dapat mengubah budaya organisasi untuk menekankan kualitas. Selanjutnya, MRP meningkatkan kinerja organisasi secara langsung dan melalui budaya. Praktik-praktik MRP yang efektif, seperti keandalan, kecepatan dalam merespons, ketangkasan, efisiensi biaya, dan manajemen aset, terbukti menciptakan karakteristik budaya yang kuat sehingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Terakhir, budaya organisasi meningkatkan kinerja organisasi, melalui kolaboratif, dukungan manajemen, dan penghargaan terhadap karyawan dapat menciptakan budaya yang optimal dan berdampak pada kinerja organisasi. Studi ini dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja mereka dengan mengadopsi TQM dan MRP, serta menciptakan budaya yang mendukung.
Keywords : TQM, manajemen rantai pasok, budaya organisasi, kinerja, badan usaha milik negara.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TQM, SCM, organizational culture, performance, state-owned enterprise. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Agribisnis |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 01:08 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 01:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38656 |