Pengaruh Patient Experience Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pasien Instalasi Rawat Inap RSKD Provinsi Sulawesi Selatan

Nurul Fitri Ayu. “Pengaruh Patient Experience Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pasien Instalasi Rawat Inap RSKD Provinsi Sulawesi Selatan”
(Dibimbing oleh Syahrir A Pasinringi dan Andi Indahwaty Sidin).

Dalam kondisi persaingan saat ini kepuasan pelanggan menjadi penentu kesuksesan dan kelangsungan hidup jangka panjang di industri pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit. Tingkat kepuasan pasien dapat dilihat melalui pengukuran pengalaman pasien. Dengan patient experience yang baik maka kepuasan akan meningkat dan pasien akan menggunakan pelayanan tersebut secara berulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh patient experience terhadap kepuasan dan loyalitas pasien instalasi rawat inap di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini adalah tenaga kesehatan dengan menggunakan teknik stratified random sampling sebanyak 370 orang di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah, dan RSKD Dadi. Analisis data menggunakan path analysis.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh langsung patient experience terhadap kepuasan dengan nilai koefisien sebesar 0.934 dan nilai p (0.000) < 0.05, kepuasan pasien terhadap loyalitas dengan nilai koefisien 0.766 dan nilai p (0.000) < 0.05, patient experience melalui kepusan terhadap loyalitas pasien dengan nilai koefisien sebesar 0.716 dan nilai p (0.000) < 0.05 yang artinya patient experince mempunyai pengaruh langsung terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien. Selain itu, tidak adanya pengaruh langsung patient experience terhadap loyalitas pasien dengan nilai koefisien 0.076 dan nilai p (0.332) > 0.05, Oleh sebab itu, perlunya peningkatan pelayanan kesehatan demi terciptanya patient experience yang baik sehingga kepuasan pasien akan meningkat dan loyalitas akan terbentuk pada pasien tersebut.