HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN PATIENT-CENTERED CARE DENGAN LAMA RAWAT, KEPUASAN PASIEN DAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PASCA OPERASI DI INSTALASI RAWAT INAP RS UNIVERSITAS HASANUDDIN

ANDI SHAFA NADIA ALYANI SYAHRIR. “Hubungan antara penerapan patient-centered care dengan lama rawat, kepuasan pasien dan luaran klinis pada pasien kanker payudara pasca operasi di instalasi rawat inap rs universitas hasanuddin” (dibimbing oleh Fridawaty Rivai dan A. Indahwaty Sidin).

Selama dua dekade terakhir, sebuah konsep perawatan yang berpusat pada pasien (Patient-Centered Care) atau PCC telah diakui secara internasional sebagai bagian dari konsep perawatan kesehatan berkualitas tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada banyak manfaat perawatan yang berpusat pada pasien, yang secara luas dikategorikan menjadi manfaat dalam pengalaman pasien, manfaat dalam hal klinis serta operasional rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penerapan PCC dengan lama rawat inap, kepuasan pasien dan luaran klinis pasien kanker payudara pasca operasi. Desain penelitian adalah cross-sectional. Survei dilakukan diantara 100 pasien yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang terdiri dari kuesioner Patient-Centered Care, kuesioner kepuasan pasien, dan rekam medis pasien untuk mengevaluasi lama rawat inap dan luaran klinis. Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisis hubungan antara patient centered-care dan LOS, kepuasan pasien, dan luaran klinis pada pasien rawat inap. Terdapat hubungan penerapan PCC dengan kepuasan pasien (p=0,005), tetapi tidak ada hubungan antara penerapan PCC dengan LOS (p=0,176) serta luaran klinis (p=0,128). Penerapan perawatan yang berpusat pada pasien dikaitkan dengan kepuasan pasien tetapi tidak berhubungan dengan lama tinggal dan luaran klinis pasien kanker payudara pasca operasi. Untuk mengimplementasikan PCC, rumah sakit harus membuat definisi dan dimensi yang disepakati bersama yang digunakan sebagai konsep untuk melakukan operasionalisasi dan pengukuran PCC untuk meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan dan luaran klinis serta mengurangi lama rawat inap seperti yang diharapkan.