UJI KONSENTRASI 2,4 DIKLOROFENOAKSETAT DAN BAP TERHADAP INDUKSI KALUS TANAMAN PALAPI (Heritiera javanica) = CONCENTRATION TEST OF 2,4 DICHLOROPHENOACCETATE AND BAP ON CALLUS INDUCTION OF PALAPI PLANT (Heritiera javanica).

Palapi (Heritiera javanica) adalah salah satu jenis pohon sebagai penghasil kayu dengan nilai guna dan ekonomis tinggi karena termasuk kedalam kayu kelas awet II-IV dan kelas kuat II. Penyediaan bibit unggul secara konvensional dianggap tidak efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan ditentukan oleh musim sehingga dilakukan perbanyakan secara vegetatif modern yaitu kultur jaringan. Induksi kalus sebagai bagian teknik dari kultur jaringan memiliki keunggulan dalam hal pemisahan sel-sel kalus yang dapat diarahkan untuk berkembang menjadi embrio stomatik, serta tingkat perkembangan tanaman yang sangat tinggi. Metode penelitian dimulai dari tahapan sterilisasi alat, pembuatan media, persiapan eksplan, multiplikasi dan pengamatan. Data yang diperoleh dilakukan analisis ragam (ANOVA) menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan media Murashige and Skoog (MS) dengan kombinasi 4 ppm 2,4-D dan BAP 0,75 ppm merupakan perlakuan yang paling optimal berdasarkan pertumbuhan dan berat kalus. Perlakuan 4 ppm 2,4-D dengan kombinasi 0,5, 0,75 dan 1 ppm BAP merupakan perlakuan yang paling optimal berdasarkan presentase eksplan hidup dan tekstur kalus. Sedangkan kombinasi MS dengan konsentrasi 4 ppm 2,4-D dan BAP 1 ppm merupakan kombinasi terbaik untuk parameter warna kalus yaitu warna hijau.

Kata Kunci: Benzyl Amino Purine (BAP), 2,4 Diklorofenoaksetat, Heritiera javanica, Induksi kalus, Kultur jaringan.