Aspek Teknis Bagan Apung di Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu = Technical Aspects of Floating lift net in South Larompong District, Luwu Regency

Zhafira Utami. L051 20 1088. “Aspek Teknis Bagan Apung Di Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu” dibimbing oleh Mahfud Palo sebagai pembimbing utama dan Najamuddin sebagai pembimbing anggota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan mengetahui perbedaan jumlah produksi hasil tangkapan bagan apung berdasarkan ukuran rangka berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2024 di Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini studi kasus dengan menggunakan dua unit alat tangkap bagan apung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara secara langsung, melakukan pengukuran dimensi alat tangkap serta mengikuti operasi penangkapan bagan apung. Data yang digunakan terdiri dari data primer berupa konstruksi alat tangkap, metode pengoperasian, daerah penangkapan, dan hasil tangkapan, sedangkan data sekunder berupa data yang diperoleh dari studi literatur. Data hasil penelitian menujukkan konstruksi bagan apung terdiri dari penopang bangunan bagan, rangka bagan, jaring, rumah bagan, lampu dan beberapa alat bantu seperti roller, serok termos, dan baskom. Bagan apung dioperasikan pada kedalaman 15 – 20 m di malam hari menggunakan cahaya lampu sebagai alat untuk mengumpulkan ikan pada area penangkapan. Metode pengoperasian terdiri dari penurunan jaring (setting), perendaman jaring (immersing), pengangkatan jaring (hauling) dan penyortiran hasil tangkapan. Jenis ikan dominan tertangkap adalah ikan Teri (Stolephorus sp.) dan ikan Peperek (Leiognathus sp.). Perbedaan jumlah produksi hasil tangkapan bagan A dan bagan B berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dimana nilai signifikansi 0,670 >0.05.

Kata kunci: Konstruksi, Bagan Apung, Metode Pengoperasian, Hasil tangkapan