KESIAPSIAGAAN KARYAWAN DAN MANAJEMEN DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI KABUPATEN PINRANG = EMPLOYEE AND MANAGEMENT PREPAREDNESS IN FACING FIRE DISASTERS AT PUBLIC FUEL FILLING STATIONS IN PINRANG DISTRICT

Latar Belakang. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum merupakan tempat kerja yang memiliki risiko kebakaran yang tinggi. Mengelola bencana tidak dilakukan secara mendadak, tetapi harus terencana dengan manajemen yang baik. Kesiapsiagaan bencana adalah upaya yang memungkinkan masyarakat dapat mengatasi bahaya melalui pembentukan struktur dan mekanisme tanggap darurat yang sistematis. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan karyawan dan manajemen dalam menghadapi kebakaran pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Kabupaten Pinrang. Metode. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods. Populasi penelitian ini adalah semua karyawan dan manajemen SPBU yang ada di Kabupaten Pinrang sebanyak 155 orang dengan sampel berjumlah 121 responden, pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. 112 responden melakukan pengisian kuesioner kesiapsiagaan karyawan dan 9 informan dilakukan wawancara mendalam untuk menilai kesiapsiagaan manajemen. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang siginifikan antara pengalaman bencana dengan pengetahuan (p=0,383), rencana tanggap darurat (p=0,708), sistem peringatan dini (p=0,494) dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman bencana dengan mobilisasi sumber daya (p=0,000) dan kesiapsiagaan karyawan (p=0,000). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengalaman bencana berpengaruh terhadap mobilisasi sumber daya (p=0,001) dan kesiapsiagaan (p=0,000). Hasil penelitian kualitatif menunjukkan ada kesiapan manajemen terhadap parameter kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, mobilisasi sumber daya dan kesiapsiagaan. Sedangkan untuk sistem kewaspadaan dini masih sangat rendah. Kesimpulan. Pengalaman bencana Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Kabupaten Pinrang mempengaruhi mobilisasi sumber daya serta kesiapsiagaan karyawan dan manajemen.