Dinamika Populasi Dan Aspek Reproduksi Ikan Belanak Ekor Tegak, Ellochelon Vaigiensis (Quoy & Giamard,1825) Di Perairan Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan


Wahida, Wahida (2023) Dinamika Populasi Dan Aspek Reproduksi Ikan Belanak Ekor Tegak, Ellochelon Vaigiensis (Quoy & Giamard,1825) Di Perairan Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L012211005_tesis_03-10-2023 CAVER1.jpg]
Preview
Image
L012211005_tesis_03-10-2023 CAVER1.jpg

Download (314kB) | Preview
[thumbnail of L012211005_tesis_03-10-2023 BAB 1-2.pdf] Text
L012211005_tesis_03-10-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L012211005_tesis_03-10-2023 DP.pdf] Text
L012211005_tesis_03-10-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L012211005_tesis_03-10-2023.pdf] Text
L012211005_tesis_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan belanak ekor tegak (Ellochelon vaigiensis) adalah salah satu hasil tangkapan nelayan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika populasi ikan belanak ekor tegak meliputi struktur ukuran, kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi dan yield per rekruitment, untuk menganalisis aspek reproduksi ikan belanak ekor tegak meliputi nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad, hubungan panjang bobot, faktor kondisi dan untuk menganalisis kondisi stok ikan belanak ekor tegak. Pengambilan sampel dilakukan selama enam bulan dari bulan Juni sampai November 2022 di Tempat Pendaratan Ikan Maccini Baji, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Alat tangkap yang digunakan adalah gillnet dengan ukuran mata jaring ¾ inci, 1 inci, 1.5 inci, 2 inci dan 2.5 inci. Hasil tangkapan ikan belanak ekor tegak sebanyak 345 ekor terdiri dari 213 ekor jantan dan 132 ekor betina. Dinamika populasi ikan belanak ekor tegak berdasarkan analisis data diperoleh tengah kelas ikan jantan terbanyak oleh tengah kelas 270 mm, sedangkan tengah kelas ikan betina terbanyak oleh tengah kelas 250 mm. Struktur umur dari populasi ikan belanak ekor tegak rendah. Laju pertumbuhan ikan belanak ekor tegak lambat. Laju mortalitas ikan belanak ekor tegak lebih banyak dipengaruhi oleh mortalitas penangkapan dan nilai eksploitasinya menunjukkan lebih tangkap. Proses recruitment ikan belanak ekor tegak idak optimal. Aspek biologi ikan belanak ekor tegak diperoleh bahwa nisbah kelamin ikan tidak normal. Tingkat kematangan gonad ikan belanak ekor tegak yang diperoleh tertinggi pada tingkat kematangan gonad I. Ukuran pertama kali matang gonad ikan jantan pada ukuran 377.9 mm dan betina pada ukuran 354.5 mm. Hubungan panjang bobot ikan menunjukkan pola pertumbuhan isometrik yaitu berarti pertambahan panjang tubuh dan bobot seimbang. Nilai faktor kondisi ikan memiliki nilai faktor kondisi lebih dari satu yang menunjukkan kondisi fisik ikan yang baik untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Kondisi stok ikan belanak ekor tegak di perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki nilai 38% yang menunukan bahwa kondisi stok ikan telah menipis atau tertekan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Oct 2024 02:26
Last Modified: 30 Oct 2024 02:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38580

Actions (login required)

View Item
View Item