Andini, Salsa (2024) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK PES PADA PRODUKSI BIBIT Gracillaria verrucosa MELALUI KULTUR JARINGAN DENGAN METODE PROPAGASI VEGETATIF DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP) TAKALAR = EFFECT OF BUBONIC FERTILIZER DOSES ON PRODUCTION OF GRACILLARIA VERRUCOSA SEEDLINGS THROUGH TISSUE CULTURE BY VEGETATIVE PROPAGATION METHOD AT THE TAKALAR BRACKISH WATER AQUACULTURE FISHERIES CENTER (BPBAP). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031201009_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg
Download (277kB) | Preview
L031201009_skripsi_27-08-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (602kB)
L031201009_skripsi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (391kB)
L031201009_skripsi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 25 October 2026.
Download (960kB)
Abstract (Abstrak)
SALSA ANDINI. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk PES Pada Produksi Bibit Gracillaria verrucosa Melalui Kultur Jaringan Dengan Metode Propagasi Vegetatif Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (Bpbap) Takalar (dibimbing oleh Dr.Ir. Badraeni, MP).
Latar belakang. Untuk menghindari adanya eksploitasi terhadap rumput laut terutama pada rumput laut G. verrucosa, budidaya rumput laut perlu dilakukan. Pada proses kultur jaringan, faktor penting yang harus diperhatikan adalah kebutuhan nutrien untuk mempercepat pertumbuhan rumput laut. Sumber nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut dapat berasal dari pupuk. Salah satu pupuk kimia yang banyak digunakan untuk kultur jaringan rumput laut adalah pupuk Provasoli’s Enrich Seawater (PES). Tujuan. Untuk menentukan dosis pupuk PES pada produksi bibit G. verrucosa melalui kultur jaringan dengan metode propagasi vegetatif. Metode. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan uji Annova yang terdiri dari 4 perlakuan perbedaan dosis pupuk PES dan setiap perlakuan mempunyai 3 kali ulangan. Dengan demikian penelitian ini terdiri atas 12 satuan percobaan. Hasil. Pemberian dosis pupuk yang berbeda tidak memperlihatkan perbedaan pertumbuhan mutlak berat eksplan, tetapi lebih memicu pada penambahan jumlah titik tumbuh. Titik tumbuh mulai terlihat penambahannya pada pekan ke 2 untuk semua perlakuan, dan pada pekan ke 4 jumlah titik tumbuh pada dosis 1,5% memperlihatkan perbedaan yang nyata dibanding dosis lainnya. Kesimpulan. Pemberian dosis pupuk PES pada produksi bibit G.verrucosa melalui kultur jaringan dengan metode propagasi vegetatif memperlihatkan bahwa pemberian dosis pupuk yang berbeda tidak mempengaruhi pertumbuhan eksplan tetapi lebih berpengaruh pada penambahan titik tumbuh pada pekan ke 4.
Keywords : Gracillaria verrucosa; Pertumbuhan Mutlak; PES; Pupuk
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gracillaria verrucosa; Absolute Growth; PES; Fertilizer. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 02:12 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 02:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38577 |