ASPEK BIOLOGI DAN PARAMETER DINAMIKA POPULASI HASIL TANGKAPAN IKAN TUNA MADIDIHANG (Thunnus albacares) DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR


Syamsinar, Syamsinar (2023) ASPEK BIOLOGI DAN PARAMETER DINAMIKA POPULASI HASIL TANGKAPAN IKAN TUNA MADIDIHANG (Thunnus albacares) DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L012211008_tesis_22-06-2023 cover1.png]
Preview
Image
L012211008_tesis_22-06-2023 cover1.png

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of L012211008_tesis_22-06-2023 1-2.pdf] Text
L012211008_tesis_22-06-2023 1-2.pdf

Download (913kB)
[thumbnail of L012211008_tesis_22-06-2023 dp.pdf] Text
L012211008_tesis_22-06-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L012211008_tesis_22-06-2023.pdf] Text
L012211008_tesis_22-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tuna Madidihang merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan termasuk ikan yang banyak dimanfaatkan oleh nelayan di Provinsi Sulawesi Barat. Banyak ikan Tuna Madidihang fase remaja yang tertangkap pada alat tangkap purse seine dan hand line sehingga menyebabkan terjadinya overfishing recruitment serta dapat mengancam keberlanjutan populasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek biologi dan paramater dinamika populasi Ikan Tuna Madidihang hasil tangkapan purse seine dan hand line di perairan Selat Makassar. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus - November 2022 di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Sampel dikumpulkan dua kali dalam seminggu pada setiap Kabupaten di pedagang pengepul. Sampel dikumpulkan secara acak dan diukur menggunakan pita meter ketelitian 0,1 cm. Berat ditimbang menggunakan timbangan digital dengan kapasitas 150 kg ketelitian 10 gram. Gonad diamati secara morfologi. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 2,391 ekor. Hasil penelitian menunjukkan struktur ukuran bulan November dan Agustus sama. Hubungan panjang bobot betina W = 0,00004*FL2,8449 dan jantan W = 0,0002*FL2,9461 dengan pola pertumbuhan betina dan jantan bersifat isometrik. Faktor kondisi betina 5,36 dan jantan 5,67. Tingkat kematangan gonad banyak tertangkap betina dan jantan fase matang. Ukuran pertama kali matang gonad betina 96,8 cm dan jantan 106,4 cm. Proporsi dewasa betina dan jantan lebih banyak tertangkap. Terdapat empat kelompok umur setiap bulan yang tertangkap. Parameter pertumbuhan L∞ = 202 cm, koefisien pertumbuhan (K) = 0,15 per tahun, t0 = -0,74 tahun, Ø = 3,79 dan umur maksimum (tmax) 19,3 tahun. Mortalitas total (Z) = 0,90 per tahun, Mortalitas alami (M) = 0,31 per tahun, Mortalitas penangkapan (F) = 0,59 per tahun, laju eksploitasi 0,65 dan yield per recruitment aktual 0,02860 gram/recruitment.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Oct 2024 02:08
Last Modified: 30 Oct 2024 02:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38572

Actions (login required)

View Item
View Item